You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kondisi Geologi DKI Faktor Utama Penurunan Tanah
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Kondisi Geologi DKI Faktor Utama Penurunan Tanah

Kondisi Geologi DKI Jakarta yang umumnya endapan aluvial dan formasi geologi muda menjadi penyebab tertinggi penurunan tanah. Sedangkan pengambilan air tanah secara berlebihan masih menjadi penyebab terendahnya.

Sejumlah faktor lain penurunan tanah antara lain beban bangunan diatasnya yang melebihi daya dukung tanah dan pergerakan tektonik dibawah tanah sendiri

"Sebenarnya fenomena ini banyak terjadi di kota besar yang berdiri diatas lapisan sedimen seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Bangkok, Shanghai dan Tokyo," Agus Saryanto, Kepala Bidang Geologi Sumber Daya Mineral Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Jumat (5/2).

Penurunan Tanah di Muara Angke Capai 2,14 Meter

‎Menurut Agus, setidaknya ada empat fenomena yang disebabkan penurunan tanah tersebut di DKI. Fenomena tersebut meluasnya daerah genangan air karena ada timbulnya daerah ambas dan cekungan air, terjadinya retak pada gedung atau bangunan, miringnya bangunan dan tidak berfungsinya saluran air yang ada.

"Sejumlah faktor lain penurunan tanah antara lain beban bangunan diatasnya yang melebihi daya dukung tanah dan pergerakan tektonik dibawah tanah sendiri," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1570 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1541 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1140 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1103 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1061 personDessy Suciati