Parkir Liar Truk Kontainer Marak di Jakut
Meski kerap dilakukan penertiban, parkir liar truk kontainer nampaknya tidak membuahkan hasil. Terbukti, sejumlah badan jalan di Jakarta Utara masih marak menjadi lokasi parkir liar.
Sudah berulangkali ditertibabkan namun mereka selalu kembali. Tidak mungkin petugas kita berjaga 24 jam disana
Sejumlah badan jalan yang marak menjadi lokasi parkir liar diantaranya, Jl Raya Cakung Cilincing dan Jl Akses Marunda Kecamatan Cilincing, serta Jl Enggano dan Jl RE Martadinata Kecamatan Tanjung Priok. Selama ini, walau kerap dirazia, para sopir yang tetap menjadikan lokasi-lokasi tersebut sebagai tempat parkir.
Dian (23), warga RT 05/05, Semper Timur, mengatakan, razia yang berulang kali dilakukan oleh petugas nampaknya tidak berpengaruh. Sebab, seperti di dekat rumahnya di Jl Akses Marunda, truk kontainer masih marak parkir di badan jalan.
Jl Jembatan Besi Raya Marak Parkir Liar"Itu kalau lagi jam sibuk menyebabkan kemacetan. Walau sudah berulang kali ditertibkan buktinya masih banyak truk yang parkir," katanya, Jumat (30/5).
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Arifin Hamonangan, mengakui, maraknya parkir liar truk kontainer di sejumlah badan jalan di Jakarta Utara membuat pihaknya geram. Sebab, walau sudah berulang kali ditertibkan, para sopir selalu kembali setelah petugas pergi.
"Sudah berulangkali ditertibabkan namun mereka selalu kembali. Tidak mungkin petugas kita berjaga 24 jam disana," kilahnya.
Pihaknya, kata Arifin, menduga keberadaan truk yang kerap parkir di badan jalan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok karena mereka tidak memiliki pool. Sehingga para sopir dari berbagai daerah yang bertujuan ke pelabuhan, memarkirkan kendaraannya di badan jalan sekitar pelabuhan saat beristirahat.
Dampaknya, tambah Arifin, keberadaan truk kontainer tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jakarta Utara. Sebab, badan jalan menjadi menyempit dan kendaraan yang melintas menjadi terhalang.
"Makanya kita mau berkoordinasi dengan Walikota, Pelindo dan Organda untuk menerapkan aturan kontainer harus memiliki pool di Jakarta Utara dan yang tidak punya kita larang masuk. Kalau tidak begitu tidak akan selesai," tandasnya.