17 Kelurahan di Jaksel Rawan Longsor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 17 kelurahan di wilayah Jakarta Selatan berada di zona kuning atau daerah yang mempunyai tingkat kerentanan menengah untuk terkena gerakan tanah atau longsor.
Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan
Daerah rawan itu tersebar di enam kecamatan yakni, Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
Untuk Kecamatan Cilandak, ada lima kelurahan yang berada di zona rawan gerakan tanah atau longsor menengah yakni, kelurahan Cilandak Barat, Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Lebak Bulus, dan Pondok Labu.
Warga Dekat Tebing Waspada LongsorSementara Kecamatan Jagakarsa ada enam kelurahan yakni, Kelurahan Lenteng Agung, Ciganjur, Cipedak, Jagakarsa, Srengseng Sawah, dan Tanjung Barat. Zona kuning di Kecamatan Kebayoran Lama ada di Kelurahan Pondok Pinang, sedangkan di Kecamatan Mampang Prapatan ada di Kelurahan Bangka.
Selain itu ada tiga kelurahan di Pasar Minggu yang berada di zona kuning yaitu Kelurahan Cilandak Timur, Kebagusan, dan Pejaten Timur. Sedangkan untuk Kecamatan Pesanggrahan ada di Kelurahan Bintaro.
"Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Gerakan t
anah lama dapat aktif kembali akibat curah hujan yang tinggi dan erosi kuat," kata Kepala Seksi Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Basuki Rahmat, Jumat (19/2).Menurut Basuki, kisaran kemiringan lereng di zona kuning mulai dari landai (5-15 persen) sampai curam hingga tegak (lebih dari 70 persen), tergantung pada kondisi sifat fisik dan keteknikan batuan dan tanah pelapukan pembentuk lereng.
"Di Provinsi DKI Jakarta 8,3 persen kelurahan berada di zona kuning, terdiri dari 17 kelurahan di Jakarta Selatan dan lima kelurahan di Jakarta Timur. Walaupun wilayah di kelurahan tersebut yang berada di zona kuning hanya wilayah yang berada di pinggir-pinggir sungai, dan wilayah kelurahan mayoritas berada di zona hijau (kerentanan gerakan tanah rendah)," tandas Basuki.