Ravitalisasi Kota Tua Meliputi Fisik dan Non Fisik
Fokusnya di zona inti di taman fatahillah dan kali
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera melakukan revitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, dalam waktu dekat. Nantinya, revitalisasi difokuskan pada bagian Taman Fatahillah dan kali.
"Fokusnya di zona inti, Taman fatahillah dan kali," kata Norviadi S Husodo, Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Sabtu (5/3).
Biaya Revitalisasi Kota Tua Dari Kewajiban PengembangSetelah kedua lokasi tersebut, penataan akan meluas ke kawasan lainnya. Penataan keduanya diharapkan selesai sebelum Asian Games 2018 mendatang.
Ditambahkannya, revitalisasi juga akan membangun jembatan yang menghubungkan taman Fatahillah degan pelabuhan Sunda Kelapa. Meski dilakukan penataan, namun konsep dan bangunan lama tetap akan dipertahankan.
"Nantinya akan ada jembatan yang menghubungkan taman Fatahilah dengan Sunda Kelapa. Itu nanti akan terintegrasi setelah kawasan tua selesai," ucapnya.
Menurut Norviadi, revitalisasi tidak hanya melakukan pembangunan dan penataan fisik, tetapi juga menyangkut aspek non fisik. Hal itu berkaitan dengan pelestarian. Terlebih penataan ini berkaitan dengan cagar budaya.
"Kaitan itu pelestarian, renovasi, revitalisasi, dan konservasi. Tapi yang non fisik ada seni budaya, ada empat etnis besar Islam campur Betawi, Chinese, dan Eropa," tandasnya.