Djarot Ingin Sanitasi di Permukiman Padat Lebih Baik
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta warga yang berada di permukiman padat untuk sadar kebersihan lingkungan. Tidak buang air besar sembarangan (BAB), salah satu cara tetap menjaga kesehatan di lingkungan warga.
Karena begitu sanitasinya buruk maka kerugian yang kita derita itu jutaan rupiah per keluarga
"Ini komitmen kita semua untuk betul-betul melaksanakan deklarasi itu untuk tidak BAB disembarang tempat. Yang mengontrol bapak ibu, yang melaksanakan bapak ibu dan untuk kepentingan bapak ibu," ujar Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, saat menghadiri deklarasi Stop Buang Air Besar (SBS) di RW 04 Semper Barat, Jakarta Utara, Rabu (16/3).
Menurut Djarot, jika sanitasi di permukiman warga buruk, akan bisa sangat merugikan. Jika menimbulkan penyakit, akan ada biaya yang dikeluarkan warga.
Perbaikan Sanitasi di DKI Ditargetkan Rampung 2016"Karena begitu sanitasinya buruk maka kerugian yang kita derita itu jutaan rupiah per keluarga," ucapnya.
Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di RW 4 Kelurahan Semper Barat ini dapat dijadikan tolak ukur bahwa program ini dapat berjalan di seluruh wilayah di Ibukota. Sebab, deklarasi di Semper Barat merupakan deklarasi pertama.