You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Namun bukan dalam pekerjaan yang sebenarnya, pendatang tersebut meminta uang dari belas kasih warga
Seperti sudah menjadi tradisi, saat Bulan Ramadhan kota Jakarta akan mulai diserbu oleh pendatang luar kota untuk mencari rezeki. .
photo doc - Beritajakarta.id

Antisipasi PMKS Masuk Jaksel, Perbatasan Dijaga 24 Jam

Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan siaga untuk menghalau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masuk ke wilayah ibu kota, dengan berjaga di sejumlah daerah perbatasan, seperti Depok dan Tangerang Selatan. Hingga saat ini, sudah ratusan PMKS yang diamankan.


Beramal tidak ada larangannya, tapi hendaknya ke lembaga resmi agar bisa tersalurkan dengan tepat

Seperti sudah menjadi tradisi, saat bulan suci Ramadhan, Jakarta rutin diserbu para pendatang dari luar kota yang mencari uang dengan cara meminta belas kasihan dari warga yang menjalankan ibadah puasa. "Kita akan jaga akses yang terhubung dengan daerah perbatasan. Karena banyak PMKS yang akan masuk ke Jakarta dari luar kota," ujar Abdurahman Anwar, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Jumat (13/6).

Menurut Abdurahman, tim satuan tugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Jakarta Selatan akan disiagakan 24 jam. Tim ini akan berjaga dengan tiga waktu kerja. "Ada sekitar 60 orang dari satgas P3S. Akan dibagi mulai jam 08.00 hingga jam 15.00, jam 15.00 hingga 22.00 dan jam 22.00 hingga 08.00. Mereka berjaga selama 24 jam nonstop meskipun hari libur," paparnya.

Antisipasi Pengemis, Dinsos Terjunkan 160 Relawan Sosial

Abdurahman mengatakan, kawasan yang menjadi pintu masuk PMKS dari luar Jakarta antara lain daerah Pasar Minggu, Lebak Bulus, Pondok Indah, Jl Fatmawati Raya, kawasan Bintaro, Kebayoran Lama, Tebet, dan juga kawasan Blok M. "Ini bermacam-macam yang jenisnya. Ada yang pengemis, pengamen, hingga manusia gerobak," ucapnya.

Dikatakan Abdurahman, memang untuk jumlah personel yang dimiliki tidak bisa menjangkau secara keseluruhan wilayah Jakarta Selatan. Namun pihaknya telah berkordinasi dengan unit lain. "Ya kita juga kordinasi dengan Satpol PP, Sudinhub, dan pihak kepolisian, agar bisa bersinergi untuk menghalau masuknya PMKS ke Jakarta," ungkapnya.

Menurutnya, bulan suci Ramadhan masyarakat memang berlomba-lomba untuk menambah ibadah, termasuk bersedekah. Namun dia mengimbau agar warga menyalurkan sedekahnya ke lembaga resmi. "Beramal tidak ada larangannya, tapi hendaknya ke lembaga resmi agar bisa tersalurkan dengan tepat. Untuk orang luar Jakarta boleh mencari nafkah di ibu kota, tapi harus memiliki kemampuan, jangan mengemis," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3697 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1516 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye961 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye940 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye921 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik