Terminal Lebak Bulus Dipadati Penumpang
Jelang libur panjang akhir pekan, Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan mengalami peningkatan penumpang sekitar 25 persen dibanding hari biasa.
Pagi sampai jam 14.00 belum terlalu kelihatan padat kayak begini, baru setelah jam 15.00 mulai terlihat kepadatan
Peningkatan jumlah bus dan penumpang yang datang mulai tampak pada pukul 15.00. Di hari biasa, satu bus hanya mengangkut empat sampai delapan penumpang, namun saat ini satu bus mengangkut 20 sampai 25 penumpang.
"Pagi sampai jam 14.00 belum terlalu kelihatan padat kayak begini, baru setelah jam 15.00 mulai terlihat kepadatan. Mungkin karena calon penumpang pulang kerja, baru mereka pergi liburan,” ujar Simon Ginting, Kepala Terminal Lebak Bulus, Rabu (4/5).
Terminal Lebak Bulus Relatif NormalDikatakan Simon, ada sekitar 39 PO yang terdaftar di Terminal
Lebak Bulus. Di hari biasa, kurang lebih 25 PO saja yang aktif, namun saat ini ada 30 PO beroperasi.Dari data yang diperoleh, shift pertama (06.30 - 13.30) ada sekitar 12 bus melakukan penjemputan, lalu pada shift kedua (13.00 - 20.00) sudah 32 bus yang melakukan penjemputan penumpang sampai dengan pukul 18.00.
"Shift pertama penumpangnya masih sepi, shift kedua baru mengalami lonjakan penjemputan penumpang. Padahal biasanya, akhir pekan saja cuma 22 bus yang datang," tutur Simon.
Ditambahkan Simon, bus-bus yang melintas kebanyakan mengangkut penumpang tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Purwokerto, Pekalongan, Purworejo, Pati, Sragen, dan Wonogiri.
Sedangkan untuk kedatangan penumpang diprediksi semakin sepi, pasalnya penumpang sudah turun di agen-agen yang lokasinya ada di Jalan Kampung Rambutan, Pulogadung, atau ke Kali Deres.
"Malah makin sepi, karena sudah turun di tempat lain. Terminal ini kan hanya lintasan saja, jadi berangkatnya saja yang penuh, tapi kedatangan bus justru sepi. Mereka hanya mengangkut penumpang saja di sini," tandas Simon.