Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang memenuhi kebutuhan, selama bulan Ramadhan khususnya sembako, Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat menggelar razia dan pengawasan terhadap produk makanan kemasan, daging, serta kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.

Kegiatan tersebut kami lakukan sebagai langkah pengawasan terhadap produk makanan, baik yang dijual di pasar tradisional maupun pasar modern layak dikonsumsi

"Kegiatan tersebut kami lakukan sebagai langkah pengawasan terhadap produk makanan, baik yang dijual di pasar tradisional maupun pasar modern akan layak dikomsumsi,” ujar Kasudin KUMKPM Jakarta Barat, Slamet Widodo, Selasa (1/7).

Dikatakan Slamet, pengawasan terhadap barang beredar difokuskan pada mutu barang. Dari pengawasan itu, pihaknya menemukan sejumlah produk barang yang tidak menggunakan label dalam bahasa Indonesia dan kemasan cacat di pusat perbelanjaan modern kawasan Puri Kembangan, Kecamatan Kembangan, berupa saos dan minuman kaleng yang rusak serta kemasan daging babi tanpa label bahasa Indonesia.

Selain itu, hati sapi pada pedagang daging sapi di pasar tradisional di wilayah Kembangan terdapat belatung pada kantong plastik  “Dalam kegiatan tersebut  kami juga menemukan tiga bongkahan hati sapi di dalam kantong plastik yang sudah ada belatungnya di pasar tradisional daerah Kembangan. Hati sapi tersebut selanjutnya kami sita untuk dimusnahkan,” ucap Slamet.

Dari hasil temuan tersebut, lanjut Slamet, ditindaklanjuti pihaknya dengan memberikan pembinaan kepada pengelola pusat perbelanjaan modern agar menarik barang-barang yang tidak sesuai ketentuan dari rak dan tidak dijual.

Begitu juga pada pedagang daging sapi agar menjual daging sapi layak konsumsi.

Selain pengawasan, pihaknya juga memantau perkembangan harga sembilan bahan pokok di wilayah Jakarta Barat. Berdasarkan data perkembangan harga di Pasar Tomang Barat, Pasar Grogol dan Pasar Cengkareng terjadi kenaikan harga sejumlah komoditi.

Kenaikan terjadi pada produk beras, gula pasir, telur, dan cabai. Rata-rata kenaikannya Rp 1.000-Rp 5.000. Misalnya, harga daging sapi murni dari Rp 95 ribu menjadi Rp 100 ribu. Harga cabai merah besar Rp 15 ribu menjadi Rp 18 ribu.