You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puluhan Warga Geruduk RS Harapan Bunda
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Puluhan Warga Geruduk RS Harapan Bunda

Puluhan orangtua bayi korban vaksin palsu kembali mendatangi RS Harapan Bunda di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (15/7).

Sudah bayar mahal Rp 1 juta, ternyata vaksinnya palsu. Siapa yang tidak emosi. Kalau mereka di posisi kita bagaimana coba, pasti emosi juga

Sekitar 25 warga ini terus berteriak-teriak meminta pihak rumah sakit bertanggungjawab, atas vaksin yang sudah disuntikkan ke balita mereka. Janji pembuatan posko pengaduan pada Kamis malam, hingga Jumat siang ini belum ada realisasinya. Bahkan mereka tidak bisa menemui pihak manajemen lantaran terhalang petugas keamanan di ruang radiologi.

Ikhsan Harahap (35), salah satu orang tua korban vaksin palsu mengaku, membayar Rp 1 juta saat akan memvaksin balitanya pada beberapa bulan lalu.

Puluhan Warga Geruduk RS Harapan Bunda

Ia sangat terpukul dan emosi ketika belakangan diketahui vaksin yang disuntikkannya itu diduga palsu.

"Sudah bayar mahal Rp 1 juta, ternyata vaksinnya palsu. Siapa yang tidak emosi. Kalau mereka di posisi kita bagaimana coba, pasti emosi juga," kata Hikmah.

Disebutkan, sekita enam bulan lalu anaknya akan divaksin. Namun suster menyebut vaksin habis dan suster itu memberitahukan kalau dokter memiliki stok vaksin. Saat itu ia setuju saja dan membayar dengan uang cash sebesar Rp 1 juta, bukan melalui kasir sebagaimana mestinya.

"Sekarang saya mau narik rekam medis dan mau minta vaksin ulang," imbuh Ikhsan.

Wisnu (28), warga lainnya, jika nantinya harus divaksin ulang maka Ia meminta dilakukan pihak pemerintah. Ia khawatir dan trauma jika yang memvaksin perawat atau petugas medis di RS Harapan Bunda, akan diberikan vaksin palsu lagi.

"Kalau mau vaksin ulang, dari BPOM dan Kemenkes harus turut mengawasinya. Ini untuk memberikan ketenangan kami agar terbebas dari vaksin palsu untuk ke sekian kalinya," tandasnya.

Hingga saat ini puluhan orangtua korban vaksin palsu ini masih berkumpul di RS Harapan Bunda. Mereka akan bertahan hingga pihak rumah sakit memberikan keterangan yang memuaskan. Sebab hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak rumah sakit. Belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4296 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1841 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1729 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1642 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1618 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik