You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Izin Operasional RS Harapan Bunda Terancam Dicabut
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Izin Operasional RS Harapan Bunda Terancam Dicabut

Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Vaksin Palsu Kementerian Kesehatan RI terus mendalami kasus peredaran vaksin palsu di RS Harapan Bunda. Bila dalam penyelidikan ditemukan kesalahan pihak manajemen, tidak tertutup kemungkinan izin operasional RS Harapan Bunda dicabut.

Kalau hasil pemeriksaan nanti ada kesalahan manajemen, tidak menutup kemungkinan izin operasional RS Harapan Bunda dicabut

Dialog di RS Harapan Bunda Berujung Ricuh

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Maura Linda Sitanggang mengatakan, saat ini Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu yang dipimpinnya fokus pada penanganan korban. Namun begitu, pihaknya tidak menampik kemungkinan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mengenai kasus hukum, pihaknya menyerahkan pada hasil penyelidikan Bareskrim Mabes Polri.

"Kita fokus penanganan korban terpapar vaksin palsu dulu. Setelah itu baru mengarah ke lainnya. Kalau hasil pemeriksaan nanti ada kesalahan manajemen, tidak menutup kemungkinan izin operasional RS Harapan Bunda dicabut," ujarnya, Sabtu (16/7) malam.

Dari proses identifikasi sementara, sebanyak 270 pasien diindikasi terpapar vaksin palsu. Sebanyak 44 di antara dinyatakan positif dan akan divaksinasi ulang. Saat ini tim Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu sudah menghubungi orangtua korban. Mereka akan divaksinasi ulang di RS Harapan Bunda dengan pengawasan Satgas, mulai Senin (18/7) mendatang.

"Berdasar hasil lab, ada delapan vaksin dan serum yang dtemukan palsu di RS Harapan Bunda. Karena ini untuk kekebalan tubuh balita di kemudian hari, maka perlu dilakukan vaksinasi ulang," katanya.

Dicontohkan, seperti vaksin tripacel seharusnya berisi DPT dan fediacel berisi DPT dan IPV. Keduanya merupakan vaksin wajib yang diberikan pada balita untuk kekebalan tubuh.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana berharap warga tetap tertib dalam meminta pertanggungjawaban kasus vaksin palsu. Sebab, seperti Sabtu (16/7) tadi, layanan medis RS Harapan Bunda lumpuh lantaran terdampak aksi geruduk warga.

"Kami berharap pelayanan di Rumah Sakit Harapan Bunda tetap berjalan. Karenanya masyarakat yang mengadu harus tertib," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1156 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1101 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye992 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye970 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye896 personBudhi Firmansyah Surapati