You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pasien RSUD Tarakan Antusias Mencoblos
Pantauan.
photo doc - Beritajakarta.id

Pasien RSUD Tarakan Antusias Mencoblos

Antusiasme pasien di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 cukup tinggi. Namun, karena banyak pasien yang tidak membawa formulir C6, akhirnya hanya 91 pasien yang bisa menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24 RSUD Tarakan.

Tidak bisa kalau hanya menggunakan KTP saja. Total ada 91 orang yang nyoblos di RSUD Tarakan

Dalam pemilu kali ini tiga orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KKPS) dari TPS 24 sengaja berkeliling RSUD Tarakan untuk mengakomodir pasien dengan menyisir delapan lantai rumah sakit tersebut.

Penyandang Disabilitas Bisa Nyoblos di TPS Cilandak Barat

Pantauan beritajakarta.com, banyak pasien dan keluarga pasien yang ingin menggunakan hak pilihnya. Namun batal karena tidak membawa formulir C6. Padahal, sesuai aturan untuk dapat mencoblos harus menunjukkan formulir C6 atau KTP. "Tidak bisa kalau hanya menggunakan KTP saja. Total ada 91 orang yang nyoblos di RSUD Tarakan," kata Rusdy Hanto Darmawan, Ketua KPPS TPS 24 Kelurahan Cideng, Rabu (9/7).

Hal itu, kata Rusdy, untuk menghindari adanya duplikasi suara. Sehingga pihaknya harus teliti dalam memberikan kesempatan kepada pasien. Pada kesempatan itu, petugas KPPS juga ditemani oleh saksi dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun sayangnya, petugas tidak membawa bilik suara. Saat mencoblos, pasien menggunakan alat seadanya untuk menutupi, seperti selimut atau koran. Petugas hanya membawa kotak suara dan tinta untuk penanda.

Saat berkeliling, Rusdy dan anggota lainnya tampak semangat mengajak pasien dan keluarganya untuk menggunakan hak pilihnya. Bahkan tak jarang, keluarga pasien pulang untuk mengambil dokumen yang dibutuhkan. "Kalau yang rumahnya dekat diambil saja formulir C6-nya, kita akan tunggu," ujarnya.

Puluhan pasien lainnya pun tampak telah siap dengan pesta demokrasi kali ini. Mereka telah memegang formulir C6 yang diterima dari kelurahan masing-masing. Selain pasien dan keluarganya, beberapa perawat serta anggota keamanan RSUD Tarakan juga ikut serta memberikan hak suaranya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, juga telah menyiapkan dua TPS khusus untuk pegawai RSUD Tarakan, yakni di TPS 24 dan TPS 25. Di kedua TPS tersebut hampir semua DPT-nya merupakan pegawai RSUD Tarakan. Di TPS 24 tercatat ada sebanyak 419 orang dan di TPS 25 mencapai 455 orang.

Salah satu pasien, Sukri warga Joglo mengaku, sengaja meminta kepada keluarganya untuk membawakan formulir C6. Karena dirinya yakin bahwa satu suaranya sangat berharga. Selain itu, juga untuk menekan angka kecurangan.

 

"Sayang kalau tidak dipakai. Lagian kan kita punya hak suara. Untung saja ada yang keliling di sini," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4127 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2798 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1789 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1582 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1446 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik