Pembangunan Rusun Muara Baru Dikebut
Pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Muara Baru yang ditergetkan rampung bulan ini diprediksi akan meleset. Sebab, pembangunan rusun di atas lahan seluas 3,4 hektare ini masih menyisaka sejumlah pengerjaannya.
Sepertinya tidak bisa rampung bulan ini, karena instalasi listrik dan airnya belum tersambung
Saat ini, di lokasi proyek sudah terlihat pembangunan bagian dinding blok 11 yang baru selesai dicat. Begitu juga dengan pengerjaan di blok 12 yang hingga kini masih terus dilakukan.
Kabid Perencanaan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Triyanto mengatakan, secara fisik bangunan kedua blok tersebut sebetulnya sudah rampung. Hanya saja, saat ini belum dipasangi instalasi listrik dan air yang diperkirakan akan memakan waktu satu hingga dua bulan. “Sepertinya tidak bisa rampung bulan ini, karena instalasi listrik dan airnya belum tersambung,” ujar Triyanto, Rabu (9/7).
Pembayaran Sewa Rusun Bisa Lewat CMS Bank DKIMeski begitu, pihak pengembang rusun tetap menjanjikan proyek tersebut rampung sesuai jadwal pada bulan ini. N
antinya, waduk ini akan dihuni oleh warga eks Waduk Pluit. “Kalau dari informasi pengembangnya, baru satu blok yang siap untuk ditempati bulan Juli ini,” katanya.Muhayati (41) warga Waduk Pluit RT 19/17, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, mengaku ingin segera pindah ke rusun Muara Baru agar ia dan keluarga bisa tinggal di tempat yang lebih bersih dan nyaman dibanding tempat sebelumnya.
“Senang, karena nantinya kita tinggal di tempat yang lebih baik dan lebih bersih,” kata Muhayati.