Penyebab Banjir, Beton Penutup Saluran Dibongkar
Untuk memudahkan pembersihan dan melancarkan arus air, beton penutup saluran di sepanjang Jl Jelambar Utama Raya, RW 04 dan 05, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dibongkar Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Barat, Kamis (10/7). Selama belasan tahun, beton yang dibangun warga tersebut menjadi penyebab genangan dan banjir.
Warga sengaja menutup saluran yang lebarnya hampir satu meter agar memudahkan akses masuk ke rumah. Tapi, imbasnya karena seluruhnya di tutup membuat saluran jadi tidak pernah dibersihkan
Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Sudin PU Tata Air Jakarta Barat, Amir Pangaribuan, mengatakan, pembongkaran beton penutup saluran yang panjangnya hampir mencapai satu kilometer di sepanjang jalan tersebut terpaksa dilakukan karena selama puluhan tahun jadi penyebab banjir di wilayah tersebut.
“Warga sengaja menutup saluran yang lebarnya hampir satu meter agar memudahkan akses masuk ke rumah. Tapi, imbasnya karena seluruhnya di tutup membuat saluran jadi tidak pernah dibersihkan,” ujar Amir, Kamis (10/7).
Jakarta Tergenang, Basuki Kembali Soroti Kinerja Dinas PUSelama hampir 15 tahun, kata Amir, saluran ditutup warga sehingga membuat saluran dipenuhi lumpur dan sampah. Tidak hanya itu, di titik-titik tertentu tersumbat hingga membuat saat hujan turun air langsung meluap mengenangi jalan setinggi 20-30 sentimeter.
“Makanya, karena jalan tersebut rawan genangan air yang meluap dari saluran, demi meminimalisirnya, maka kami keruk lumpurnya. Tapi sebelumnya beton penutup saluran kami bongkar,” tegas Amir.
Ke depan, lanjut Amir, untuk memudahkan petugas melakukan pembersihan, pihaknya mengintruksikan para warga agar membuat beton akses menuju rumah dengan blok coran beton. Hal senada juga dilakukan di sepanjang Jl Daan Mogot, sisi jalan dari arah Cengkareng menuju Grogol, tepatnya sepanjang di KM 11.
Ditambahkan Amir, kondisi saluran selebar satu setengah meter yang sudah dipenuhi lumpur itu saat hujan menyebabkan air dengan cepat meluap mengenangi jalan tersebut. “Saat ini akibat kondisi cuacan yang tidak menentu hujan sering turun. Untuk itu, wilayah dari kelurahan dan kecamatan juga kami intruksikan untuk melakukan pembersihan saluran-saluran di wilayahnya masing-masing,” tandas Amir.