Djarot Minta Rencana Kenaikan Harga Rokok Dikaji Serius
access_time Rabu, 10 Agustus 2016 13:13 WIB
remove_red_eye 3462
person Reporter : Suriaman Panjaitan
person Editor : Nani Suherni
Wacana kenaikan harga satu bungkus rokok sebesar 50 persen mengemuka di media sosial.
Dampaknya dirasakan petani tembakau, pekerja di perusahaan rokok, makanya dihitung dampak negatif dan positifnya
Mendengar hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta, wacana kebijakan Pemerintah P
usat ini dikaji secara serius."Secara umum setuju. Karena salah satu penyumbang inflasi di Jakarta itu rokok. Tapi tolong dikaji betul," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/8).
Satu Orang Tewas dalam Kebakaran di Rawa TerataiIa menilai, bila kebijakan itu diterapkan di seluruh Indonesia, akan berdampak kepada petani tembakau sampai pekerja pabrik rokok.
Di negara lain, rokok mahal karena di sana tidak ada pabrik rokok.
"Dampaknya dirasakan petani tembakau, pekerja di perusahaan rokok, makanya dihitung dampak negatif dan positifnya," tandasnya.