Musim Mudik, Tarif Bus Eksekutif Naik 50 Persen
Perusahaan Otobus (PO) mulai menaikkan tarif kepada penumpang selama arus mudik Lebaran. Kenaikan tarif, khususnya untuk bus tipe eksekutif cukup tinggi, antara 30 hingga 50 persen dari tarif normal.
Seperti biasanya, menjelang Lebaran harga tiket bus eksekutif naik kisaran 30-50 persen, sementara bus kelas ekonomi mengikuti tarif atas atau tarif maksimal
Seperti yang terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, dari 80 perusahaan PO yang ada, saat ini beberapa PO telah menaikan harga tiket bus eksekutif antara 30 hingga 50 persen dari harga normal. Salah satunya adalah PO Sinar Dempo yang melayani rute Jakarta-Palembang. Jika pada hari biasa mematok tarif Rp 250 ribu, untuk musim mudik Lebaran ini harga tiket dibanderol Rp 350 ribu.
"Seperti biasanya, menjelang Lebaran harga tiket bus eksekutif naik kisaran 30-50 persen, sementara bus kelas ekonomi mengikuti tarif atas atau tarif maksimal," ujar Joko Sukarno, Kepala Terminal Kalideres, Rabu, (16/7).
12 Terminal di Ibu Kota Siap Layani Arus MudikMenurut Joko, kenaikan harga tiket bus eksekutif memang menjadi kebijakan PO karena pelayanan penumpang yang berbeda dengan bus ekonomi. Sedangkan untuk tarif bus ekonomi telah diatur Keputusan Menteri Nomor 64 Tahun 2013 tentang tarif dasar yaitu tarif bawah dikenakan biaya Rp 99/km/penumpang dan tarif atas Rp
161/km/penumpang dikalikan dengan jarak tempuh tujuan, untuk Sumatera Rp 180 ribu dan pulau Jawa Rp 150 ribu.Lebih lanjut Joko menambahkan, tahun ini jumlah penumpang arus mudik untuk jalur darat diprediksi menurun dibanding tahun lalu, dari 480 ribu penumpang menjadi 400 ribu penumpang. Hal itu disebabkan banyaknya penumpang yang memilih jalur udara karena lebih nyaman, lebih cepat dan harga tiket tidak jauh berbeda dengan harga tiket bus.