You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
pmks perapatan coca cola
pmks perapatan coca cola .
photo doc - Beritajakarta.id

6.000 PMKS Terjaring Selama Ramadhan

Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jakarta selama bulan Ramadhan 1435 Hijriah ini meningkat. Buktinya, memasuki minggu ketiga bulan puasa, Satpol PP DKI Jakarta sudah berhasil menjaring sebanyak 6.000 PMKS dalam operasi simpatik yang digelar sejak 29 Juni hingga 16 Juli ini. Para PMKS tersebut terjaring dari sejumlah lokasi seperti perempatan Fatmawati, Coca-Cola, Kuningan Mampang, Kelapagading, TMII, Pramuka, dan perempatan Matraman.

Sejak awal Ramadhan hingga kini, kami sudah menjaring lebih dari 6.000 PMKS

PMKS yang terjaring langsung dikirim ke panti-panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta, diantaranya Panti Tresna Werdha Budi Mulia 1, Panti Sosial Bina Insan bangun Daya 2, Panti Sosial Tunas Bangsa, Panti Sosial Cipayung, Panti Sosial Bina Laras, Panti Sosial Kedoya, dan Panti Sosial Bina Insan.

"Sejak awal Ramadhan hingga kini, kami sudah menjaring lebih dari 6.000 PMKS," kata Kukuh Hadi Santoso, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kamis (17/7).

Jumlah PMKS di Jakbar Turun 50 Persen

Dikatakan Kukuh, para PMKS yang terjaring bukan berasal dari ibu kota, melainkan dari daerah-daerah sekitar seperti Tangerang, Banten, serta beberapa kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Dia mengaku kesulitan dalam mengidentifikasi PMKS saat masuk ke ibu kota. "Kami kesulitan mengidentifikasi di daerah perbatasan saat mereka akan masuk. Karena kan pas datang ke Jakarta mereka berdandan rapi, jadi tidak terlihat seperti PMKS," ucapnya.

Diakui Kukuh, keberadaan PMKS di Jakarta terorganisir. Namun hingga kini, pihaknya belum dapat menangkap koordinator PMKS. Pasalnya PMKS yang tertangkap tidak mau menyebutkan koordinator mereka. "Tapi kita akan terus cari koordinatornya. Sedang kita selidiki sekarang," ucapnya.

Menurut Kukuh, pihaknya hanya melakukan penertiban. PMKS yang terjaring langsung diserahkan ke Dinas Sosial untuk didata. Mereka yang terjaring juga akan difoto dan menandatangani surat perjanjian. Jika mereka yang tertangkap ketahuan kembali lagi ke Jakarta maka akan langsung dipidanakan. Kebijakan tersebut sesuai dengan Instruksi dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama.

"Dinas Sosial sudah menjadwalkan pemulangan sebagian PMKS. Karena jumlah panti yang ada tidak mencukupi untuk menampung mereka," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1481 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1471 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1212 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1198 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1121 personFolmer