Panitia Kurban Harus Perhatikan Sanitasi
Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) meminta kepada panitia kurban untuk memperhatikan sanitasi dalam proses penyembelihan. Agar kebersihan dan kesehatan lingkungan terjaga.
Semua harus diperhatikan dengan baik, agar tidak menularkan penyakit sesudahnya
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh panitia pemotongan hewan kurban. Seperti alat bantu pengulitan hewan, peralatan, tempat penggantungan karkas, meja pemotong daging, serta plastik pembungkus harus bersih semua.
"Selain itu, ketersediaan air juga harus mencukupi untuk menjaga kebersihan hewan dan petugas," kata Darjamuni, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/9).
Pemotongan Hewan Kurban di Sekolah akan DiawasiDarjamuni menambahkan panitia juga harus menangani limbah pemotongan secara baik. Diharapkan limbah tidak menganggu pencemaran atau gangguan lingkungan. "Semua harus diperhatikan dengan baik, agar tidak menularkan penyakit sesudahnya," tuturnya.
Pihaknya mencatat tahun lalu ada sebanyak 1.400 tempat pemotongan hewan. Tahun ini disebar sebanyak 808 petugas untuk mengawasi pemotongan hewan kurban. Dinas KPKP DKI Jakarta telah memberikan bimbingan teknis tata cara pemotongan hewan kurban kepada 655 orang yang merupalan panitia masjid.
"Dalam bimbingan tersebut diberikan penjelasan mengenai pemilihan hewan kurban yang baik, cara pemotongan, serta penyakit hewan yang bisa menularkan kepada manusia," tandasnya.