Jokowi Kembali Berkantor, Pengamanan Balaikota Longgar
Tidak ada pengamanan khusus yang dilakukan aparat keamanan terkait kembali aktifnya Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta hari ini. Ratusan personel kepolisian serta kendaraan water canon yang berjaga-jaga di Balaikota kemarin sudah ditarik mundur. Pengamanan tampak seperti hari-hari biasa yang cenderung longgar.
Tadi pagi (polisi) sudah pada balik kanan semua, sedangkan dari Pamdal, pimpinan kami baca jika situasi tidak kondusif, baru akan diperketat, tapi sekarang masih kondusif dan aman
Rohiman, seorang petugas pengamanan dalam (Pamdal) Balaikota menuturkan, penjagaan ketat seperti yang terjadi pada Selasa (22/7) kemarin, merupakan dampak dari ancaman bom di Balaikota Sabtu (19/7) lalu.
.
Jokowi Kembali Berkantor di Balaikota"Tadi pagi (polisi) sudah pada balik kanan semua, sedangkan dari Pamdal, pimpinan kami baca jika situasi tidak kondusif, baru akan diperketat, tapi sekarang masih kondusif dan aman," kata Rohiman, Rabu (23/7).
Pantauan beritajakarta.com, di depan pintu masuk yang hendak menuju ruangan Gubernur DKI Jakarta masih terpasang alat metal detector. Begitu juga pintu masuk menuju ke Balai Agung hanya terlihat dua anggota polisi ikut berjaga dengan dua petugas Pamdal. Penjagaan tersebut sama seperti penjagaan di hari biasa.
Sekedar diketahui, Gubernur DKI, Jokowi kembali berkantor di Balaikota, Rabu (23/7) setelah satu setengah bulan mengambil cuti untuk mengikuti Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
Jokowi tiba di Balaikota sekitar pukul 08.00 dengan mobil Kijang Innova hitam bernopol B 1124 BH serta dengan pengawalan dari pihak kepolisian. Begitu turun dari mobil, Jokowi yang mengenakan jam hitam dan dasi merah langsung disambut Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kepala KDH dan KLN), Heru Budi Hartono.
Jokowi hanya tertawa dan melempar senyum saat menjawab sejumlah pertanyaan wartawan mengenai jadwal dam permasalahan di Ibukota. "Ini mau urus administrasi dulu di kantor, sama nanti mungkin mau ke DPRD paripurna," kata Jokowi.