Pedagang di Pasar Kebon Bawang Masih Sepi
Sebanyak 105 dari 189 pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Kali Swasembada Timur, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, sudah mendaftarkan diri untuk direlokasi ke area parkir Pasar Kebon Bawang.
Semua kita beri peluang sekitar 189 PKL.105 PKL sudah mendaftar agar masuk ke sana, mereka masih terus kami bujuk
Namun, sampai saat ini belum semua PKL menempati area yang sudah ditentukan.
Pantauan Beritajakarta.com, halaman parkir pasar diberi kolom beserta nomor sebagai penanda lokasi berjualan para PKL. Tampak sekitar 10 PKL sudah memasang tenda mandiri sebelum tenda dari PD Pasar Jaya didatangkan.
Pasar Kebon Bawang DiresmikanLurah Kebon Bawang, Willy Hardiana mengatakan, pihaknya terus membujuk PKL agar mau direlokasi ke pasar. Pasalnya, aktivitas berjualan mereka selama ini di pinggir kali mengganggu arus lalu lintas dan menciptakan kekumuhan.
"Semua kita beri peluang sekitar 189 PKL.
105 PKL sudah mendaftar agar masuk ke sana, mereka masih terus kami bujuk," kata Willy, Senin (17/10).Dikatakan Willy, melihat sepinya PKL yang berjualan di area pasar, dia menilai PKL justru berjualan di tempat lain. Pasalnya, selama ini petugas Satpol PP rutin melakukan penghalauan di sekitar Kali Swasembada Timur dan jarang menemukan PKL kembali berjualan di lokasi tersebut.
Ditambahkan Willy, pihaknya telah memberikan seruan kepada PKL agar mau direlokasi. Apabila mereka membandel masih berjualan di pinggir jalan maupun kali akan ditertibkan.
"Kita berharap mereka menjadi pedagang seutuhnya di pasar, sesuai dengan kebijakan Pemprov DKI" tandasnya.
Nantinya, PKL relokasi akan membayar biaya pengelolaan pasar sebesar Rp 7.000 per hari secara non tunai. Mereka akan disediakan tenda dari PD Pasar Jaya. Sedangkan waktu operasional PKL mulai dari jam 05.00 sampai sore hari 15.00.