Pejabat DKI Rebutan Foto Bareng Jokowi
Joko Widodo telah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski demikian saat ini, Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pria asal Solo ini, telah kembali berkantor sejak Rabu (23/7) kemarin.
Ini spontan saja karena semua kangen sama Bapak (Jokowi). Kan sudah sebulan setengah. Jadi dengan Pak Wagub juga foto bareng
Pada hari kedua menjalani aktifitasnya di Balaikota, Jokowi bersama Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI melakukan sesi foto. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kerinduan terhadap pemimpinnya yang cuti selama 1,5 bulan ini.
Jokowi dan Basuki beserta jajarannya tampak serasi dengan mengenakan pakaian batik. Para SKPD pun tampak senang ketika foto bersama dengan presiden terpilih dan calon gubernur baru yang akan memimpin mereka. Sebab, jika Jokowi sudah dilantik menjadi presiden, maka secara otomatis Basuki akan naik jadi gubernur menggantikan Jokowi. Setelah foto bersama, sejumlah pejabat terlihat rebutan berfoto bareng dengan suami Iriana Widodo ini.
Jokowi Kembali Berkantor, Pengamanan Balaikota LonggarKepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, I Made Karmayoga mengatakan, sesi foto bersama yang diadakan di ruang Balairung, tidak dijadwalkan alias spontan. "Ini spontan saja karena semua kangen sama Bapak (Jokowi). Kan sudah sebulan setengah. Jadi dengan Pak Wagub juga foto bareng," kata Made di Balaikota, Kamis (24/7).
Dikatakan Made, sisa waktu sekitar tiga bulan sebelum Jokowi dilantik sebagai presiden, akan dimafaatkan oleh pada SKPD untuk bersama Jokowi. Bahkan bagi para seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat DKI untuk beramah tamah pun dipersilakan selama Jokowi memiliki waktu.
"Ini belum perpisahan. Kerinduan untuk bersama Pak Jokowi saja dengan suasana santai. Kalau suasana kerja sudah biasa. Agar Pak Jokowi juga punya memori sendiri dengan DKI dan orang-orangnya dan kita punya kedekatan yang melekat dengan beliau," ucapnya.
Sementara Basuki mengaku, awalnya tidak mengetahui ada kegiatan sesi foto bersama Jokowi. Saat itu, dirinya tengah memimpin rapat dan diminta turun untuk sesi foto. "Itu ide dari eselon II. Saya lagi rapat ada foto bareng dengan Pak Jokowi ya saya turun cepat-cepat," katanya.
Basuki juga mengaku tidak tahu apakah foto bersama itu merupakan dalam rangka perpisahan atau tidak. Namun dirinya sempat bercanda, jika ia tidak mungkin akan berfoto di tangga Istana Merdeka. "Tidak tahu juga (perpisahan). Saya sempat bercanda, saya tidak mungkin foto di tangga Istana Merdeka," ujarnya sambil tertawa.