Pengamanan Kompleks Balai Kota DKI Ditingkatkan
Pengamanan di lingkungan kompleks Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta diperketat. Sebanyak 400 petugas Kepolisian dan TNI akan berjaga selama aksi demontrasi berlangsung.
Ada empat SSK yang siaga di Balai Kota. Terdiri dari Marinir dan Brimob
Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Agustino Dharmawan mengatakan, ada sebanyak empat satuan setingkat kompi (SSK) yang mengamanakan kantor Gubernur DKI Jakarta. Masing-masing SSK terdiri dari 100 personel.
"Ada empat SSK yang siaga di Balai Kota. Terdiri dari Marinir dan Brimob," katanya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/11).
Plt Gubernur DKI Pastikan Pengamanan Ibukota MaksimalDijelaskan Agustino, sebanyak 300 personel mengamankan area Balai Kota. Sementara sisanya sebanyak 100 orang disiagakan di area DPRD yang juga masih satu kompleks dengan Balai Kota.
"Di gedung DPRD disiagakan 100 orang, karena kan masih satu kompleks," ucapnya.
Sementara itu, pihaknya masih meminta tambahan pengamanan kepada sekretariat Wakil Presiden sebanyak satu SSK lagi. Penambahan ini untuk pengamanan di sekitar proyek pembangunan Blok F Balai Kota DKI Jakarta.
"Semua sudah ada pengamanan kecuali di Blok F yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.Kami sudah hubungi Sekretariat Wakil Presiden untuk minta tambahan satu SSK lagi," tandasnya.
Pantauan Beritajakarta.com, pengamanan di Balai Kota cukup ketat. Pengunjung yang datang harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Pintu gerbang masuk dan keluar ditutup, hanya bisa dilintasi oleh pejalan kaki saja.