Jokowi: September, Rusunawa Muara Baru Rampung
Harapan warga miskin di pesisir Jakarta tinggal di rumah vertikal layak huni sebentar lagi akan terwujud. Saat ini Pemprov DKI terus menyelesaikan proyek pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Muara Baru di Jalan Pelelangan Ikan, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta utara. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menargetkan proyek yang dibangun di atas lahan seluas 3,4 hektare
tersebut bisa dirampungkan dua bulan lagi.Ini September sudah bisa ditempati, sudah bisa mulai pindahan
"Ini September sudah bisa ditempati, sudah bisa mulai pindahan," kata Jokowi di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (4/8).
Ia melanjutkan, di area yang dibangun tersebut akan ada delapan tower dan masing-masing blok terdiri dari lima lantai dengan tiap-tiap lantai terdapat 20 kamar dan bisa menampung 800 kepala keluarga.
Pembangunan Rusun Muara Baru Dikebut"Delapan blok untuk warga Waduk Pluit, jika masih kurang, kami sudah sediakan 8 unit lagi di Daan Mogot," ujarnya.
Ia menambahkan, selain rusun, nantinya juga akan ada ruang terbuka hijau, ruang bermain anak, perpustakaan dan juga puskesmas, sehingga tata ruang kota menjadi lebih baik. Begitu pun dengan estetika kota jadi lebih baik dari sebelumnya. Pembangunan rusunawa tersebut merupakan sumbangan dari proyek corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan swasta.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Yonathan Pasodung mengatakan, dalam waktu dekat ini akan ada dua tower yang rampung dan segera bisa ditempati warga. Kedua tower tersebut saat ini kondisinya sudah 90 persen.
"Tanggal 30 September rusun akan diserahkan ke kami, setelah itu bisa ditempati warga," tandasnya.