Pengelolaan Terminal Pulogebang Jadi BLUD
Pengelolaan Terminal Pulogebang, Jakarta Timur akan diubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BULD). Saat ini pengelolaan terminal yang akan diresmikan menjadi percontohan seluruh Indonesia itu, masih berbentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT).
Ke depan Terminal Pulogebang akan dikelola oleh BLUD atas inisiasi dan prakarsa Kadishubtrans. Saya kira kami sependapat
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, perubahan pengelolaan ini diusulkan oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta. Alasannya karena kapasitas terminal yang cukup besar.
"Ke depan Terminal Pulogebang akan dikelola oleh BLUD atas inisiasi dan prakarsa Kadishubtrans. Saya kira kami sependapat," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/12).
Peresmian Terminal Percontohan Pulogebang DiundurSoni sapaan akrabnya menambahkan, saat ini sedang disiapkan kelembagaan, sesuai dengan peraturan daerah (perda) pembentukan dan susunan perangkat daerah yang baru disahkan oleh DRPD DKI Jakarta.
"Saya kira ini simultan menyiapkan kelembagaannya, sistemnya, sama pengisian dan penyempurnaanya terus berjalan," ujarnya.
Pihaknya juga terus menyempurnakan berbagai fasilitas di Terminal Pulogebang. Dijadwalkan pada 28 Desember mendatang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai terminal percontohan di Indonesia.
"Terminal Pulogebang sebenarnya sudah siap. Tapi belum siap betul. Terutama rambu-rambu lalu lintas, penunjuk jalan, itu saja yang belum lengkap," tandasnya.