Nakhoda, anak buah kapal (ABK) dan pemilik kapal rute Pulau Seribu-Pelabuhan Kaliadem menggelar tabur bunga dan doa bersama di perairan Pulau Bidadari, Jumat (6/1).

"Kedepan kami akan terus mengikuti aturan yang ada tentang standart keselamatan"

Aksi ini dilakukan sebagai ungkapan belasungkawa dan keprihatinan atas terbakarnya KM Zahro Express yang menelan 23 korban jiwa.

Perwakilan pemilik kapal ojek Kepulauan Seribu, Ridwan Malik mengatakan, aturan dan standar keselamatan akan dipatuhi. Musibah yang terjadi pada KM Zahro Express menjadi pelajaran penting.

"Kami akan lebih meningkatkan perbaikan pelayanan, baik soal kapasitas, peralatan dan kondisi kapal. Sehingga, ada jaminan bagi wisatawan agar mau kembali datang ke Pulau Seribu," kata Ridwan.

Usai melakukan tabur bunga, rombongan melanjutkan aksi keprihatinan dengan menengok korban terbaka rnya KM Zahro Express yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto.