Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KU KMP) DKI Jakarta akan membangun tempat penampungan sementara untuk pedagang di Lokasi Binaan (Lokbin) Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. Sebab proyek renovasi lokbin tersebut belum bisa dilanjutkan.

Coba menggandeng swasta untuk program CSR

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, renovasi lokbin ini merupakan proyek di 2015. Namun karena banyak masalah, renovasi dihentikan saat baru 35 persen.

Menurut Irwandi, pihaknya telah mengajukan kembali renovasi diteruskan di 2017. Tetapi pengajuan ditolak oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI.

"Kita sudah mengajukan pada bulan November tapi ditolak di Banggar. Alasannnya pengajuannya tidak ada di RKA (rencana kerja anggaran,red)," kata Irwandi, Selasa (10/11).

RKA itu sendiri sudah ditutup sejak bulan April-Mei tahun lalu. Namun saat itu pihaknya tidak bisa mengajukan RKA lantaran pasar sedang proses renovasi. 

Saat ini pihaknya akan menghitung ulang rencana renovasi lanjutan Pasar Lokbin Munjul. Penghitungan dilakukan bersama dengan jajaran Inspektorat dan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI. Sebab banyak bagian yang rusak sehingga harus dibangun baru lagi.

Sementara, sambil menunggu proses pembangunan di tahun 2018, pihaknya akan membangunkan kios penampungan bagi 162 pedagangnya.

"Coba menggandeng swasta untuk program CSR," tandasnya.