You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tidak nyaman aja yah, karena gelap apalagi kalau pulang malam, serem aja
Tanjung Priok, Jakarta Utara mengeluhkan kondisi shalter Busaway Walikota Jakarta Utara yang selalu gelap. .
photo doc - Beritajakarta.id

Halte Transjakarta Walikota Jakut Minim Penerangan

Saya sering ketakutan kalau pas pulang sendirian. Harusnya lampu yang mati segera diperbaiki supaya halte tidak gelap gulita

Penumpang bus Transjakarta mengeluhkan minimnya penerangan di Halte Transjakarta Kantor Walikota Jakarta Utara. Mereka khawatir jika tidak segera diperbaiki dapat memancing timbulnya kejahatan di lokasi itu.

Bangun Jalan Layang Transjakarta, DKI Siapkan Rp 2,5 T

Diana (40), seorang penumpang bus Transjakarta koridor X (Tanjung Priok-Cililitan PGC) menuturkan, dirinya sering merasa ketakutan apabila turun di Halte Transjakarta Kantor Walikota Jakarta Utara pada malam hari. Apalagi di sekitar lokasi halte juga minim penerangan.

"Saya sering ketakutan kalau pas pulang sendirian. Harusnya lampu yang mati segera diperbaiki supaya halte tidak gelap gulita," kata wanita warga Jl Swesembada RT 06/07 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/8).

Hal senada diungkapkan Lusi (27), warga Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara. "Karena tuntutan pekerjaan saya setiap hari terpaksa pulang di atas jam 21.00. Serem ya kalau pas sendirian di halte karena lampunya mati," ujarnya.

Effendi (32), salah satu petugas Halte Transjakarta Kantor Walikota Jakarta Utara menjelaskan, dari 32 lampu penerangan di halte tersebut, hanya dua lampu saja yang menyala. Dua lampu tersebut satu berada di ujung halte, satu lagi di tempat kasi, sehingga memang terlihat gelap saat malam tiba.

“Dari sekian banyak penerangan cuma dua lampu saja yang menyala. Apalagi kalau menjelang Maghrib itu sudah mulai gelap,” ungkap Effendi.

Kepala Humas PT Transjakarta, Sri Ulina Pinem mengakui, ada beberapa halte yang mempunyai masalah penerangan, termasuk Halte Transjakarta Kantor Walikota Jakarta Utara. Namun demikian pihaknya akan segera menindaklanjuti masalah tersebut setelah berkoordinasi dengan bidang sarana dan prasarana.

“Setiap ada aduan yang masuk kami langsung menindaklanjuti masalah tersebut. Tapi pastinya akan kami koordinasikan terlebih dahulu dengan bidang sarananya,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1480 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1470 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1207 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1197 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1120 personFolmer