You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 169 Sampel Produk Pangan Berbahaya Ditemukan di Jaksel
.
photo Humas Jakarta Selatan - Beritajakarta.id

169 Sampel Produk Pangan Berbahaya Ditemukan di Jaksel

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pemantauan peredaran makanan di pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional. Hasilnya, didapati 169 sampel produk pangan mengandung zat berbahaya.

Pemantauan peredaran produk pangan akan kami lakukan rutin bersama BPOM untuk melindungi konsumen atau masyarakat

Produk pangan berbahaya yang ditemukan petugas terdiri dari, produk pertanian sebanyak 71 sampel, produk peternakan 43 sampel dan produk perikanan sebanyak 55 sampel. Selain itu, didapati 16 sampel olahan (kemasan) yang diambil oleh BPOM mengandung zat berbahaya.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Irmansyah mengatakan, produk yang sudah dinyatakan mengandung zat berbahaya seperti, formalin dan metanil yellow harus ditarik dari peredaran.

Plt Gubernur Resmikan Mobil Laboratorium Keliling

"Ini menjadi perhatian dan keprihatinan kita bersama. Pihak supplier akan diberikan pembinaan," terang Irmansyah, Selasa (14/3).

Ia meminta, masyarakat harus lebih berhati-hati dan waspada untuk memilih bahan makanan yang layak konsumsi.

"Pemantauan peredaran produk pangan akan kami lakukan rutin bersama BPOM untuk melindungi masyarakat," tandasnya.

 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1148 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye969 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye895 personBudhi Firmansyah Surapati