You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Obat Generik
.
photo doc - Beritajakarta.id

97 Persen Puskesmas di Jakbar Pakai Obat Generik

Obat generik kini menjadi pilihan utama untuk penyembuhan penyakit di puskesmas. Sebanyak 56 puskemas kelurahan dan 8 puskesmas kecamatan di Jakarta Barat, diketahui 97 persen telah menggunakan obat generik. Sementara 3 persen sisanya menggunakan obat paten untuk penyakit tertentu yang bersifat urgen. Meskipun begitu penggunaannya perlu disosialisasikan lagi mengingat masih banyak rumah sakit yang masih menggunakan obat mahal sebagai pilihan.

Walaupun obat generik masyarakat jangan khawatir karena kualitas sama dengan obat paten

"Obat generik sama dengan obat paten, sesuai dengan standar kesehatan nasional yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan RI. Untuk itu kita masih perlu promosikan," ujar Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti, Jumat, (22/8).

Widya menambahkan, sejak tahun 2010 pemerintah daerah maupun pusat telah membentuk standar obat generik dan mensosialisasikanya. Namun, sayangnya sebagian rumah sakit dan para dokter enggan melakukannya, karena ada obat generik yang tidak sesuai dengan penyakit yang diderita pasien.

Obat dan Jamu Ilegal Akan Ditarik dari Peredaran

"Tahun 2010 sosialisasi obat generik telah dilakukan, tetapi ada saja rumah sakit dan dokter yang kurang mempromosikan," jelasnya.

Sedangkan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pihaknya tidak berwenang memberikan masukan dan saran terkait sosialisasi obat generik, karena pengelolaan RSUD ada di tingkat provinsi. "Sosialisasi obat generik di RSUD itu wewenang provinsi, saya hanya bersifat imbauan saja," ucapnya.

Dituturkan Widya, saat ini pelayanan kesehatan lebih mudah dengan adanya kartu Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) karena terintergrasi langsung dengan pembiayaan, sehingga biaya obat bagi pasien telah ditanggung, dengan syarat aktif membayar iuran sebagai peserta BPJS.

"Sekarang sudah ada BPJS yang meng-cover biaya rumah sakit dan biaya obat. Walaupun obat generik masyarakat jangan khawatir karena kualitas sama dengan obat paten," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1109 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye896 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye811 personAldi Geri Lumban Tobing