Pemerintah Provinsi (Pempov) DKI Jakarta mengadakan penjualan sembako murah di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, progam ini dikhususkan untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), petugas penangangan prasarana dan sarana umum (PPSU), penghuni rumah susun serta PHL.

Ada empat komoditi yang dijual dengan sistem non tunai. Yakni beras, telur ayam, daging ayam dan daging sapi

Ratusan warga terlihat antre di lantai tiga kantor pengelola Pasar Kramat Jati. Ada dua mesin EDC yang disiapkan pengelola pasar untuk melakukan transaksi non tunai. Warga tinggal memberikan KJP pada petugas dan langsung dimasukkan ke mesin EDC.

Manajer Pasar Kramat Jati, Agus Lamun mengatakan, saat ini ada dua jenis komoditi yang dijual dengan cara non tunai. Beras kualitas medium Rp 30 ribu per lima kilogram dan telur ayam Rp 12 ribu per tray isi 15 butir atau setara sekitar satu kilogram. Sedangkan untuk daging sapi Rp 35 ribu per kilogram dan daging ayam Rp 8.000 per ekor.

"Ada empat komoditi yang dijual dengan sistem non tunai. Beras, telur ayam, daging ayam dan daging sapi," ujar Agus, Selasa (30/5).

Sementara, Diyah (43) salah seorang warga Cililitan mengaku sangat terbantu adanya sembako murah yang dibeli dengan sistem non tunai. Dirinya hanya menyerahkan KJP milik anaknya dan langsung mendapatkan paket sembako.

"Jelas ini sangat membantu, apalagi harganya kan jauh lebih murah dibanding harga pasaran," tandasnya.