Anies-Sandi akan Pastikan Pembangunan MRT Sesuai Target
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan akan mengawal proyek pembangunan MRT fase 1 agar rampung sesuai target beroperasi pada Maret 2019.
Kita akan melakukan apapun juga dalam kewenangan kita untuk memastikan keberlangsungan proyek MRT berjalan on track, on schedule, on budget dan
on quality sesuai spek
Selain itu, pihaknya juga akan mengkaji upaya mengatasi dampak kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi proyek selama proses pembangunan berlangsung.
Pemkot Jaksel Percepat Pengerjaan Proyek MRT"Ada hambatan pembangunan stasiun di wilayah Fatmawati, tapi itu tidak mengganggu proses penyelesaian MRT. Kita berharap putusan MA bisa cepat menyangkut tanah itu agar semuanya tetap bisa on schedule," ujarnya, Kamis (19/10).
Anies menjelaskan, pertemuan yang digelar dengan pihak MRT juga membahas potensi terobosan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi proyek pembangunan agar dampak kepadatan lalu lintas bisa diminimalisir.
"Tetap terjadi hambatan bagaimanapun juga ada proses pembangunan di situ. Tetapi kita menginginkan itu bisa dikelola sedemikian rupa terutama sesudah fase Desember tahun ini sampai Maret 2019," katanya.
Dikatakan Anies, berdasar laporan yang disampaikan oleh pihak MRT, kemajuan pembangunan masih sesuai target. Namun begitu, Ia menegaskan akan terus mengawasi agar pembangunan bisa rampung sesuai rencana.
Hal senada juga disampaikan Wakil Gubenur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Dia menegaskan, akan mengawal dan turun tangan membereskan jika memang dibutuhkan agar proyek ini rampung sesuai target.
"Kita akan melakukan apa pun juga dalam kewenangan kita untuk memastikan keberlangsungan proyek MRT berjalan on track, on schedule, on budget dan on quality sesuai spek," ucapnya.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Syahbandar memaparkan, progres pembangunan hingga Septemper sudah mencapai 80 persen dan diperkirakan mencapai 90 persen pada akhir 2018. Kemudian, mulai April 2018 pihaknya berencana mendatangkan kereta dan pembangunan seluruh infrastruktur rampung pada Juli 2018.
"Akan ada
testing dan integrasi semua sistem mulai Agustus tahun depan sampai November. Pada Desember kita akan mulai operasikan kereta tanpa penumpang dan kita akan pastikan Maret 2019 sepenuhnya beroperasi," tandasnya.