You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
       Petugas Dikerahkan Jaga 387 Taman di Jakpus
.
photo doc - Beritajakarta.id

Petugas Dikerahkan Jaga 387 Taman di Jakpus

Untuk mengantisipasi aksi kejahatan yang timbul, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Pusat, Rustam Effendi menginstruksikan petugas Suku Dinas Pertamanan untuk berjaga-jaga di 387 titik taman, khususnya di malam hari. Pasalnya, akibat menunggak pembayaran listrik, secara sepihak PT PLN memutuskan aliran listrik ke ratusan titik taman tersebut.




"Saya sudah instrusikan Kepala Sudin Pertamanan untuk memperketat pengawasan di taman-taman yang listriknya diputus

Rustam mengungkapkan, kondisi taman yang gelap gulita di malam hari dapat memancing pelaku kejahatan berbuat kriminal. Karena itulah, diperlukan petugas yang berjaga di malam hari agar warga yang melintas di lokasi taman merasa aman dan nyaman.

"Saya sudah instrusikan Kepala Sudin Pertamanan untuk memperketat pengawasan di taman-taman yang listriknya diputus. Karena kondisi taman yang gelap dapat dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Rustam, Jumat (17/10).

Pesta Rakyat Jangan Sampai Merusak Taman

Rustam mengaku belum menemukan solusi untuk kembali membuat ratusan taman itu terang benderang di malam hari. "Tidak mungkin kami mengambil listrik dari rumah warga, karena daya listrik untuk pemerangan taman itu sangat besar," ujarnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan pihaknya, kata Rustam, adalah mendesak Suku Dinas Pertamanan agar mempercepat proses penambahan anggaran agar tunggakan listrik kepada PT PLN dapat dilunasi. 

Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat, Jansen Saragih tidak dapat dikonfirmasi. Berkali nomor telepon genggamnya dihubungi tidak diangkat. Pesan pendek yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan.

Sekadar diketahui, lantaran menunggak pembayaran listrik sebesar Rp 2,79 miliar untuk bulan Agustus dan September tahun ini, pada Senin (29/9) silam, PT PLN tidak lagi mengaliri listrik di 387 taman yang ada di Jakarta Pusat. Akibatnya hampir satu bulan ratusan taman itu tidak ada penerangannya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1530 personDessy Suciati
  2. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1504 personDessy Suciati
  3. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1441 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1003 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1000 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik