Petugas kesehatan dari RSUD Duren Sawit menemukan fakta mengejutkan saat melakukan pemeriksaan terhadap para wanita yang menghuni Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 2 Cipayung di Jakarta Timur. Dari 293 wanita yang diperiksa, tiga diantaranya positif terinfeksi virus human immunodeficiency virus (HIV).

Ketiganya positif HIV ketika dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter RSUD Duren Sawit

Kepala PSBL Harapan Sentosa 2, Andi Muchdar menjelaskan, ratusan wanita yang menjadi warga binaan sosial (WBS) ini merupakan hasil penertiban yang digelar Suku Dinas Sosial Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Mereka terjaring razia saat menjajakan seks di dua wilayah tersebut. 

"Ketiganya positif HIV ketika dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter RSUD Duren Sawit.  Mereka  berusia antara 25 hingga 30 tahun," kata Andi, Senin (20/10).

Menurut Andi, tiga WBS itu saat ini mendapatkan pengawasan intensif dari PSBL Harapan Sentosa 2 dan RSUD Duren Sawit. Meski begitu, ketiganya tidak memperoleh perlakuan istimewa, karena di panti tidak memiliki ruangan khusus bagi penderita HIV atau penyakit berbahaya lainnya.

"Perlakukannya sama, hanya pengawasan terhadap ketiga pasien lebih ketat dibanding WBS lain," ujar Andi.

Namun Andi mengakui, banyak WBS lain dan petugas panti yang khawatir tertular virus mematikan tersebut. Apalagi panti itu penghuninya sudah melebihi kapasitas.