You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
525 Petugas Kebersihan Disiagakan Antisipasi Banjir
Dinas Kebersihan DKI Jakarta telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir saat musim penghujan yang diperkirakan datang pada awal November mendatang. .
photo doc - Beritajakarta.id

525 Petugas Kebersihan Disiagakan Antisipasi Banjir

Dinas Kebersihan DKI Jakarta telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir saat musim penghujan yang diperkirakan datang pada awal November mendatang.

Kami siagakan 525 petugas kebersihan di 56 titik rawan banjir di ibu kota

Selain menyiagakan 525 petugas kebersihan di puluhan titik rawan banjir, Dinas Kebersihan juga menyiagakan berbagai sarana seperti 54 truk sampah, 34 toilet berjalan, 13 truk tangki air kotor dan 4 truk tangki air bersih. Selain itu disiapkan pula 6 alat berat, 1.000 kantong plastik, 250 pengki, 250 cangkrang, 250 loa, dan 250 skop.

"Kami siagakan 525 petugas kebersihan di 56 titik rawan banjir di ibu kota," kata Saptastri Ediningtyas Kusumadewi, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Senin (27/10).

DKI Siagakan 1.000 Petugas Kebersihan Saat Pelantikan Presiden

Saat ini, kata Saptastri Ediningtyas, pihaknya juga tengah berkonsentrasi membersihkan sampah di 13 sungai yang ada di wilayah ibu kota. "Dari 13 sungai yang ada di DKI, potensi sampah terbanyak terdapat pada Kali Ciliwung yang mencapai 132,75 ton. Kemudian bantaran Kali Krukut sebanyak 44,36 ton dan Kali Angke sekitar 28,80 ton. Sedangkan potensi sampah terendah terdapat di Kali Mookevart yang hanya sekitar 5,39 ton," ujarnya.

Berdasarkan catatan Dinas Kebersihan DKI, saat ini terdapat 56 titik rawan banjir yang tersebar di lima wilayah ibu kota. Untuk wilayah Jakarta Pusat terdapat di kawasan Kemayoran, Kwitang, Senen, Manggarai, Jati Petamburan, Sumur Batu, dan Tanah Abang. Di Jakarta Utara, terdapat di kawasan Kelapa Gading, Cilincing, Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan, Koja, Sunter, dan Plumpang.

Di Jakarta Barat, terdapat di Latumenten, Green Garden, Kebon Jeruk, Kembangan, Kali Sekretaris, Palmerah Utara, S. Parman, Kyai Tapa, Petamburan, Duri Kepa, Pasar Patra, Tomang Barat, Daan Mogot, Green Ville, Grogol Petamburan, dan Tubagus Angke.

Kemudian di Jakarta selatan terdapat di Pesanggrahan, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Tebet, Pancoran, Cilandak, Setiabudi, Kalibata, Pasar Minggu, Rawajati, Mampang. Sedangkan di Jakarta Timur terdapat di Klender, Otista, Makasar, Duren Sawit, Cakung, Kampung Melayu, Halim Perdanakusuma, Cipinang Besar, Jatinegara Barat, Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, dan Condet.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh warga ibu kota agar tidak membuang sampah ke kali. Sebab hal itu hanya akan memicu terjadinya genangan maupun banjir saat musim penghujan nanti. "Kami mengimbau warga Jakarta agar tidak membuang sampah ke kali," pintanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1108 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye876 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye786 personBudhi Firmansyah Surapati