Gubernur Resmikan Layanan Rawat Inap TBRO di RSIJ Cempaka Putih
TBRO ini butuh penanganan yang serius
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan layanan rawat inap Tuberkulosis Resistan Obat (TBRO) di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dikatakan Anies, adanya fasilitas tersebut akan sangat membantu penanganan kasus TB di Jakarta. Terlebih, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta ada 37.700 orang terdeteksi masalah TB dan 5.775 diantaranya adalah anak-anak.
Pengawasan Distribusi Obat TB Diperketat"TBRO ini butuh penanganan yang serius dan komitmen pasien untuk mengikuti pengobatan secara tuntas. Hari ini kita menyaksikan pembukaan fasilitas rawat inap untuk pasien TB Resistan Obat di Jakarta," ujarnya, Rabu (11/7).
Anies menjelaskan, untuk mengatasi penyakit TB, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus menggerakkan rumah sakit, puskesmas, hingga posyandu untuk bisa menangani pasien pengidap TBRO. Termasuk, tindak lanjut setelah pasien melewati perawatan intensif di rumah sakit.
"Kami semua mendukung upaya yang dilakukan RSIJ Cempaka Putih untuk menghadirkan fasilitas penanganan pasien TB," terangnya.
Sementara, Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih, Metta Desvini menuturkan, pihaknya sangat mendukung upaya Pemprov DKI untuk mewujudkan TB zero di Ibukota.
"Mudah-mudahan melalui layanan rawat inap TBRO ini akan menambah optimal layanan kesehatan bagi warga DKI," tandasnya.