Pemprov DKI Santuni Keluarga Pahlawan
Peringatan Hari Pahlawan yang diperingati tiap tanggal 10 November, diisi Pemprov DKI dengan sejumlah kegiatan positif. Selain menggelar silaturahmi dengan keluarga pahlawan nasional, Dinas Sosial DKI Jakarta juga memberikan bantuan kepada pahlawan dan keluarga pahlawan.
Ini tradisi yang sudah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta setiap tahunnya
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov DKI Jakarta kepada pahlawan dan keluarganya. Untuk bantuan tali kasih yang diberikan ke masing-masing kategori berbeda. Selain bantuan natura mereka juga diberikan uang tunai yang kisarannya antara Rp 1,5-3,5 juta.
"Ini tradisi yang sudah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta setiap tahunnya. Sebagai penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjasa, makanya kita bersilaturahmi dengan mereka dan keluarga," ujar Syahrul Effendi, Deputi Gubernur DKI Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman, Selasa (11/11).
Basuki: Pahlawan Itu yang Berani Melawan KezalimanUntuk tahun ini, silaturahmi dilakukan ke rumah keluarga dari almarhum Laksamana Muda Purnawirawan Jahja Daniel Dharma atau yang dikenal dengan John Lie di Jl Jati Barat Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Bukan hanya keluarga John Lie, dalam kesempatan itu juga secara simbolis diberikan bantuan tali kasih kepada keluarga pahlawan nasional KH Abdul Wahid Hasyim, Bung Tomo, Drs Muwardi, Letjen Suprapto, dan keluarga Dr Saharjo.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial DKI, Susi Dwi Harini menambahkan, dalam setahun Pemrov DKI Jakarta memberikan 2 kali bantuan tali kasih kepada istri pahlawan, keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan, dan janda perintis kemerdekaan. "Diberikan 2 kali, saat Hari Kemerdekaan RI dan Hari Pahlawan. Dari data tahun ini untuk istri pahlawan 6 orang, keluarga pahlawan 54 orang, perintis kemerdekaan 18 orang, dan janda perintis kemerdekaan 97 orang," sebutnya.
Dalam acara silaturahmi tersebut, hadir pula Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, yang menekankan pentingnya silaturahmi dengan para pahlawan nasional dan keluarganya.
"Silaturahmi ini sangat penting bagi kita untuk merefleksikan kembali tujuan bangsa. Dengan adanya acara ini, akan tersambung tali kasih antara generasi penerus dan para pejuang yang telah menyayangi kita dengan berkorban untuk kemerdekaan," tandasnya.