SPBG Monas Kembali Beroperasi
Setelah sempat tidak beroperasi selama beberapa hari, akhirnya mobil pengisian bahan bakar gas (BBG) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di kawasan Monumen Nasional (Monas) kembali beroperasi. Puluhan armada bajaj berbahan bakar gas atau bajaj biru terlihat mengantre untuk mengisi bahan bakar.
Sebenarnya dari hari sebelumnya kita sudah informasikan kepada pengendara. Tapi demi keselamatan SPBG terpaksa ditutup
Pantauan
beritajakarta.com , bajaj biru memadati area di mobil pengisian BBG. Tampak dua petugas dari Perusahaan Gas Negara (PGN) sibuk mengisikan bahan bakar ke bajaj yang terlihat mengular hingga mencapai ratusan unit.Usman Hadi (50), salah seorang pengemudi bajaj mengatakan, sebelumnya ia bersama pengemudi bajaj lainnya terpaksa mengantre di SPBG Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.
Antrean di SPBG Petros Bikin Macet Jl Perintis Kemerdekaan"Di sana kita antre sampai 3 jam baru bisa diisi, biasanya isi di sini, tapi pas kemarin tutup, kita nguber ke sana, karena kalau ke tempat lain relatif jauh," ujarnya, Kamis (13/11).
Ia berharap, tidak beroperasinya mobil pengisian bahan bakar gas di Monas tidak terulang kembali, mengingat dalam sehari dirinya berserta pengemudi bajaj lainnya bisa mengisi bahan bakar hingga dua kali. "Sekali ngantre tiga jam bayangkan kalau dua kali sehari, mau makan apa kita," keluhnya.
Agus Supriono, petugas administrasi penjualan Mobile Refueling Unit (MRU) SPBG Monas, mengatakan, beberapa hari sebelumnya memang sempat tutup. Menurutnya hal itu lantaran sedang ada pengecekan kalibrasi yang dilakukan oleh UPT Badan Metrologi Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) Provinsi DKI Jakarta.
"Sebenarnya dari hari sebelumnya kita sudah informasikan kepada pengendara. Tapi demi keselamatan SPBG terpaksa ditutup," ujarnya.
Ditambahkan Agus, pengecekan kalibrasi memang dilakukan setiap tahun. Pengecekan ini menyeluruh ke semua alat-alat pengisian bahan bakar. Untuk SPBG tersebut setiap harinya melayani hingga 1.000 bajaj dan disediakan gas sebanyak 3.200 liter setara premium (LSP).