Petugas penyedia jasa perorangan lainnya (PJLP) Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (LH) yang bertugas di Kali Gunung Sahari, Pademangan Barat, Jakarta Utara, diminta untuk menggunakan alat kerja lengkap saat bertugas.

Terakhir pagi sekitar pukul 09.00

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Badan Air Jakarta Utara, Lambas Sigalingging mengatakan, penggunaan alat kerja ini untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi akibat serangan buaya.

Diungkapkan Lambas, beberapa petugas telah melaporkan kehadiran tiga anak buaya di kali tersebut  sejak sebulan lalu.

"Terakhir pagi sekitar pukul 09.00 tadi dua orang petugas kita melihat penampakannya. Kemarin juga ada petugas kita yang melihat," ujarnya, Senin (8/10).

Dijelaskan Lambas, dua orang petugas yang melihat penampakan anak buaya pada pagi ini atas nama M Irvan dan Marno. Namun dengan pertimbangan keselamatan keduanya tidak melakukan penangkapan dan membiarkan buaya tersebut.

"Bisa jadi anak buaya itu keluar karena sekarang kali di Jakarta relatif bersih," tandasnya.