Besok, Lalu Lintas di Jalan Kampung Kramat Setu Diberlakukan Sistem Satu Arah
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur akan menerapkan sistem satu arah (SSA) lalu lintas di kawasan Kampung Kramat, Setu, Cipayung, Rabu (21/11). Perubahan sistem karena usulan warga untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
Untuk mendukung kelancaran lalu lintas, besok pagi kita akan turunkan personel sesuai kebutuhan
Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman, mengatakan, sistem dua arah kerap memicu kemacetan lalu lintas.
"Setelah kita lakukan survei lapangan dan kajian beberapa bulan, memang harus dilakukan sistem satu arah. Karena sering picu kemacetan lalu lintas. Rencananya mulai Rabu besok kita terapkan," ujar Eman, Selasa (20/11).
Lalu Lintas Jl Bendungan Melayu Diuji Coba Satu ArahMenurutnya, saat sistem satu arah diterapkan maka kendaraan dari Jalan Terusan Mabes Hankam, tidak bisa lagi belok kanan ke Jalan Kadim untuk menuju Jalan Gardu PLN atau Jalan Ujung Aspal. Namun kendaraan harus belok kiri terlebih dahulu menuju Jalan Bantar Jati kemudian ke Jalan Tileng dan ke Jalan Kramat Oyar dilanjutkan menuju Jalan PLN untuk selanjutnya keluar ke Jalan Ujung Aspal.
Sebaliknya, kendaraan dari arah Jalan Ujung Aspal berjalan satu arah menuju Jalan Kadim hingga ke Jalan Terusan Mabes Hankam maupun Jalan Bantar Jati. Kendaraan dari Jalan Kadim dilarang belok kanan menuju Jalan Tamin maupun Jalan Kampung Kramat.
"Untuk mendukung kelancaran lalu lintas, besok pagi kita akan turunkan personel sesuai kebutuhan. Selain itu juga rambu lalu lintas kita pasang
," tandasnya.