You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Januari-Oktober BB POM Temukan Produk Makanan Tidak Layak Komsumsi 21 Persen
Demi melindungi konsumen dari peredaran produk makanan yang tidaklayak komsumsi, Balai Besar (BB) POM DKI Jakarta semakin gencarmelakukan pengecekan produk makanan ke setiap pasar tradisional danmodern serta melakukan sosialisasi pada komun.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

21 Persen Makanan di Jakarta Tidak Layak Konsumsi

Warga diimbau meningkatkan kewaspadaannya untuk membeli makanan yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern di ibu kota. Pasalnya, dari hasil penelitian Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta terhadap 759 sampel makanan yang dijual di 31 pasar, sebanyak 21 persen diantaranya ternyata tidak layak konsumsi.

Makanan-makanan yang dijual itu mengandung formalin, boraks dan rhodamin B. Zat-zat kimia itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia

Kepala BBPOM DKI, Dewi Prawitasari mengatakan,perngecekan terhadap 31 pasar itu dilakukan sejak Januari hingga Oktober 2014. Jenis makanan yang tidak layak konsumsi diantaranya bakso, ikan asin, mie, tahu, ikan, otak-otak, kue, daging ayam, gulali, cendol, dan lain sebagainya.

"Makanan-makanan yang dijual itu mengandung formalin, boraks dan rhodamin B. Zat-zat kimia itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Salah satunya karena bisa menyebabkan kanker," kata Dewi, Sabtu (22/11).

DKI Perketat Pengawasan SPBU

Dengan banyaknya temuan makanan yang tidak layak konsumsi tersebut, BB-POM mengingatkan masyarakat, agar berhati-hati saat membeli makanan dan minuman ringan, terutama yang tidak memiliki label izin produksi.

Dewi menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penelitian dan sidak terhadap seluruh pasar. "Karena ini semua menyangkut kesehatan masyarakat banyak,” tuturnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1471 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1331 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1076 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1018 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye989 personDessy Suciati