Puluhan Warga Demo Pengelola Kemayoran
Dinilai tebang pilih dalam melakukan penertiban pedagang, puluhan warga yang berpakaian serba hitam menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) di Jalan Merpati Blok B 14 Nomor 2, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (22/12).
Kami warga Kemayoran minta PPKK tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban
Sambil membawa spanduk berisi sejumlah tuntutan, puluhan warga yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Kemayoran (LMK) itu secara bergantian berorasi. Unjuk rasa yang berjalan damai itu dikawal puluhan anggota Polsek Metro Kemayoran.
Jalan Benyamin Sueb Butuh Perbaikan
"Kami warga Kemayoran minta PPKK tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban," kata Rojali (50), Sekretaris Jenderal LMK.
Rojali mengimbau, agar PPKK juga menertiban pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangannya di sekitar Masjid Akbar dan beberapa lokasi lainnya di kawasan bekas Bandara Kemayoran itu.
Menurut Rojali, warga Kemayoran juga kecewa atas sikap PPKK yang tidak pernah melibatkan warga dalam menyusun program atau kegiatan tertentu. "Kami warga Kemayoran sebagai penduduk asli hanya bisa jadi penonton di kampung sendiri. Kami minta dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan tenaga kerja dan bisnis guna peningkatan kesejahteraan warga," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Divisi Pengamanan dan Bina Lingkungan PPKK, Soetrisno Danu membantah pihaknya tebang pilih serta tidak melibatkan warga dalam berbagai kegiatan.
"Tuduhan itu tidak benar. Kami selalu peduli dengan lingkungan. Buktinya infrastruktur di Kemayoran ada peningkatan dan setiap kegiatan kami selalu libatkan warga seperti acara PRJ (Pekan Raya Jakarta)," tegas Soetrisno.