Cegah Genangan di Kebon Nanas, Saringan Air Dipindah
Lantaran kerap dianggap menjadi biang banjir saat musim hujan, saringan air di perempatan Kebon Nanas, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur dipindahkan. Sebelumnya, saringan tersebut berada di sisi utara
traffic light Kebon Nanas dan dipindahkan ke samping kampus IBN (Institut Bina Nusantara) yang berjarak sekitar 700 meter.Saringan dipindah oleh pihak Dinas PU DKI, dari yang semula berada di samping traffic light Kebon Nanas ke samping IBN. Sehingga diharapkan sampah tidak lagi menyumbat saringan yang ada di Kebon Nanas
Kasudin PU Tata Air Jakarta Timur, Yazied Bustomi, mengatakan, pemindahan saringan air ini dilakukan guna mengatasi genangan yang selama ini terjadi di Jl DI Panjaitan. Terutama saat musim hujan, dengan ketinggian genangan sekitar 40-60 sentimeter.
"Saringan dipindah oleh pihak Dinas PU DKI, semula berada di samping traffic light Kebon Nanas ke samping IBN. Sehingga diharapkan sampah tidak lagi menyumbat saringan yang ada di Kebon Nanas," ujar Yazied, Jumat (2/1).
Djarot Ingin Sampah Pasar Diolah Jadi KomposSelama ini, sampah menumpuk di mulut krosingan yang ada di Kebon Nanas dan mengganggu pompa air. Dengan pemindahan saringan sampah ini diharapkan sampah dapat diangkut di IBN, jauh dari pompa air. Sebab, jika sampah sampai menyentuh pompa air maka akan mengganggu mesin tersebut dan dampaknya air meluap ke jalanan. Sebab air tidak tersedot dengan maksimal.
Ke depan, tambah Yazied, jika masih terjadi genangan maka akan ditambah pemasangan saringan sampah di kawasan tersebut. Terutama pada titik yang banyak sampahnya. Ia juga berharap agar warga tak membuang sampah sembarangan ke saluran air. Karena hanya akan memicu terjadinya banjir.