Sebanyak 15 pelaku usaha di Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan diedukasi pembuatan kerajinan tangan (handycraft) berbahan baku limbah hasil laut.

Pelatihan diutamakan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Pulau Tidung,

Pelatihan yang digelar oleh Unit Kerja Teknis (UKT) 2 tersebut dihelat di RPTRA Tidung Ceria.

Kepala UKT 2 Kepulauan Seribu, Sofyan mengatakan, pelatihan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong kompetensi dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Pulau Tidung agar perekonomian warga meningkat.

"Pelatihan diutamakan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Pulau Tidung," ujarnya, Selasa (22/10).

Menurutnya, jenis pelatihan yang diberikan berupa pembuatan suvenir seperti, gelang, kalung, gantungan kunci.

Selanjutnya, pembuatan suvenir tempat tisu , vas bunga dan lain-lain berbahan dasar limbah.

"Harapannya, melalui kegiatan ini Pulau Tidung jadi punya suvenir khas," tandasnya.