KPID Diminta Perbanyak Kegiatan Literasi dan Edukasi Siaran
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta diminta untuk memperbanyak kegiatan literasi dan edukasi yang melibatkan masyarakat terkait dengan siaran televisi, radio, internet maupun media sosial.
Cerdas dan bijak dalam memilih tontonan
Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, Purwanto mengatakan, literasi dan edukasi diperlukan masyarakat agar bisa memilih konten-konten siaran yang positif.
KPID DKI Dorong Lembaga Penyiaran Tayangkan Konten Lokal"KPID perlu lebih turun ke masyarakat. Sehingga, masyarakat semakin cerdas dan bijak dalam memilih tontonan atau siaran," ujarnya, saat acara Edukasi Penonton Cerdas Siaran Berkualitas di Madrasah Aliyah Negeri 13, Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (12/11).
Purwanto menjelaskan, peran serta orang tua jugas sangat diperlukan agar anak-anak terhindar dari siaran dengan konten negatif, terutama melalui internet.
"Saya sangat mendukung kegiatan literasi dan edukasi ini. Ke depan sekolah-sekolah di Jakarta perlu juga diselenggarakan kegiatan serupa," terangnya.
Sementara itu, Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta, Kawiyan menuturkan, kegiatan literasi dan edukasi ini cukup diminati masyarakat, baik pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum.
"Dalam setiap kegiatan kami juga menghadirkan narasumber yang berkompeten," ungkapnya.
Menurutnya, jumlah penyelenggaraan kegiatan tersebut masih sangat terbatas karena keterbatasan anggaran.
"Satu tahun itu kami hanya bisa 12 kali. Semoga ke depan bisa lebih banyak lagi," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut turut dihadiri anggota DPR RI periode 2014-2019 Teuku Taufiqulhadi.