You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Anies Tegaskan Komitmen Pemprov DKI Integrasikan Transportasi Umum di Jakarta
.
photo Mustaqim Amna - Beritajakarta.id

Serap Aspirasi Pengemudi Angkot, Anies Tegaskan Komitmen Pemprov DKI Integrasikan Transportasi Umum di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerima peserta unjuk rasa yang terdiri dari para pengemudi angkutan perkotaan (angkot) wilayah Jakarta Utara di halaman Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/11).

Tidak merugikan bagi operator

Kedatangan mereka guna menyampaikan aspirasi agar program Pemprov DKI Jakarta dalam mengintegrasikan transportasi umum atau dikenal dengan Jak Lingko diteruskan dan diperluas, khususnya di Jakarta Utara.

Ketua Koperasi Wahana Kalpika KWK Jakarta Utara, Ramli, yang merupakan perwakilan dari pengunjuk rasa, menyampaikan terlebih dahulu apresiasi atas program Jak Lingko Pemprov DKI Jakarta yang mereka akui sukses.

Komisi B Dukung Revitalisasi Terminal Kampung Rambutan

"Kami ingin sampaikan bahwa program gubernur tentang Jak Lingko yang sudah dijalankan Dishub dan TJ itu sangat menyentuh bagi masyarakat, sampai gang-gang dapat pelayanan gratis dengan tepat waktu dan itu memang sangat mendukung," ujar Ramli, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Kesuksesan program Jak Lingko tersebut, menurut Ramli, harus terus didukung dengan perluasan trayek maupun penambahan serta peremajaan armada pada tahun depan sehingga makin menjangkau warga yang ingin mengakses angkutan umum, terutama yang berada di Jakarta Utara.

"Sekarang yang sudah jalan di Jakarta Utara itu ada enam Jak/trayek dengan jumlah armada 193. Masyarakat Jakut sangat membutuhkan angkutan gratis tapi baru, terbatas 193 unit," terangnya.

Menanggapi aspirasi para pengemudi angkot, Gubernur Anies merasa senang karena program Jaklingko diminati bukan hanya para pengguna angkutan umum, melainkan juga operator serta penyedia jasa angkutan umum.

"Kami senang, berarti program Jak Lingko ini yang kita rancang untuk memfasilitasi kepentingan umum, bisa menggunakan kendaraan umum dari mana saja yang terintegrasi itu, sejalan dengan kepentingan pribadi (sopir) dan perusahaan. Karena itu, mereka ingin bergabung, kenapa? Karena mereka merasa diuntungkan, publik juga diuntungkan. Jadi, ini merupakan contoh betapa integrasi bukan hanya aspek transportasinya, tapi bisnis modelnya adalah bisnis model yang tidak merugikan bagi operator," jelasnya.

Anies menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan terus berkomitmen melakukan integrasi transportasi umum di Jakarta. Selanjutnya, Anies juga berharap agar ada timbal balik dari pihak operator agar meremajakan transportasinya, sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal.

"Kita berharap para operator bisa merawat kendaraan dengan baik, melakukan update kendaraan secara berkala, kualitas pelayanan baik, karena mereka berada di dalam sistem yang saling menguntungkan. Saya senang dan mudah-mudahan ini bisa terlaksana. Sebagian memang belum bisa diikutkan di 2019, karena anggarannya belum cukup, tapi Insya Allah di tahun 2020 semua bisa dapat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye14201 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Bagikan 220 Ribu Produk Gratis di Seluruh Halte BRT

    access_time11-03-2025 remove_red_eye2034 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Gubernur Buka Puasa Bersama Warga Kebon Singkong

    access_time10-03-2025 remove_red_eye2007 personNurito
  4. PKL dan Parkir Liar di Cempaka Putih Ditertibkan

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1503 personFolmer
  5. Pramono Sebut Posko Pengaduan KJP Dibuka di 44 Kecamatan

    access_time12-03-2025 remove_red_eye1166 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik