Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Mujiyono meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bidang Pemerintahan mengoptimalkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020.

Bisa dieksekusi dengan baik

Mujiyono mengatakan, jika tingkat serapan anggaran tinggi, otomatis perencanaan programnya berjalan dengan baik. Sehingga, bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

"Saya ingin berbagai kendala yang bisa menghambat serapan anggaran bisa diantisiapasi," ujarnya, Selasa (7/1).

Menurutnya, tingginya serapan anggaran juga bisa berdampak pada meningkatnya kepuasan masyarakat. Sebab, APBD sebagian besar bersumber dari pembayaran pajak warga.

"Saat warga sudah menunaikan kewajibannya, maka sudah semestinya mereka mendapatkan yang menjadi haknya, termasuk merasakan manfaat dari program-program pembangunan baik fisik maupun non fisik," terangnya.

Mujiyono juga menyarankan agar OPD di Bidang Pemerintahan selaku penangungjawab penggunaan anggaran segera melakukan evaluasi. Kemudian, melakukan langkah-langkah cepat dan tepat agar kinerjanya semakin maksimal.

"APBD ini sudah kita bahas bersama, menguras waktu dan energi. Bahkan, pembahasan dilakukan hingga pagi hari. Kami ingin semua yang sudah direncanakan bisa dieksekusi dengan baik," tandasnya.