You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Komisi B DPRD DKI Tinjau Jakarta Internasional Stadium
.
photo Maulana Khamal Macharani - Beritajakarta.id

Komisi B DPRD DKI Tinjau Jakarta Internasional Stadium

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, hari ini melakukan peninajuan ke Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jl RE Martadinata, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Kunjungan ini untuk melihat sejauh mana progres pembangunan JIS,

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz mengatakan, peninjauan tersebut untuk mengetahui progres serta melihat langsung pembangunan stadion bertaraf internasional yang dilakukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Kunjungan ini untuk melihat sejauh mana progres pembangunan JIS dan sejauh mana rencana kerja yang telah dibuat bisa dijalankan," ujarnya, Rabu (5/2).

DPRD Dorong Dinas Kebudayaan Perbanyak Event Budaya

Azis menerangkan, berdasarkan hasil pemaparan, PT Jakpro telah menjalankan manajemen kinerja yang efektif yang ditandai dengan adanya standardisasi International Organization for Standardization (ISO) atau sesuai dengan standar kerja internasional.

"Dari tinjauan ini kita melihat hasil kerjanya di lapangan sudah sesuai dengan apa yang telah direncanakan," jelasnya.

Aziz menambahkan, perencanaan PT Jakpro berkenaan dengan JIS dan proyek lainnya seperti Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter juga sudah sangat matang dan apik dirangkum melalui software Building Information Modeling (BIM).

Pihaknya juga mengimbau agar Jakpro memerhatikan dampak lingkungan dan sosial seperti membangun fasilitas umum, tempat ibadah dan fasilitas lainnya, sehingga masyarakat melihat keberadaan stadion ini membawa manfaat.

"Planning-nya sudah pakai software terbaru, sangat membantu untuk meminimalisir dan efesiensi waktu kerja," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryoto menuturkan, pihaknya akan mengkomodir seluruh masukan legislator mengenai dampak lingkungan dan sosial kepada masyarakat terdampak pembangunan JIS.

Salah satunya yaitu pembentukan koperasi kepada masyarakat kampung bayam sebagai kawasan ekowisata di dalam area JIS atau penerapan wisata urban farming.

"Progres kami sudah 17 persen dari target 12 persen dan masukan mengenai dampak sosial dan lingkungan akan segera kami tindaklanjuti," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1451 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1375 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1286 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1257 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1127 personFolmer