You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 21 Tahun Dikuasi PKL, Jalan Hidup Baru Direfungsi
Dinilai keberadaannya telah mengganggu fungsi jalan dan saluran air, Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Hidup Baru, Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (26/1), ditertibkan petugas gabungan. .
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Ratusan PKL di Pademangan Barat Ditertibkan

Dinilai keberadaannya telah mengganggu fungsi jalan dan saluran air, Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Hidup Baru, Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (26/1), ditertibkan petugas gabungan.

Awalnya yang terdata sebanyak 80 PKL. Namun fakta di lapangan mencapai 490 lapak

Untuk menertibkan sekitar 490 lapak PKL yang berjejer sepanjang satu kilometer di jalan itu, pihak Kecamatan Pademangan mengerahkan 400 petugas gabungan yang terdiri atas Satpol PP, TNI, Polri, Sudin Kebersihan dan Sudin Perhubungan.

Camat Pademangan, Yusuf Madjid menjelaskan, lokasi PKL yang berada di RW 02, 04 dan RW 05 Kelurahan Pademangan Barat itu sebelumnya dibawah pembinaan Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara sebagai JU 41.

50 PKL di Kota Tua Ditertibkan

"Tetapi sejak tahun lalu, JU 41 sudah resmi dihapus dan PKL tidak lagi diperbolehkan berjualan di Jalan Hidup Baru," kata Yusuf.

Dikatakan Yusuf, pihaknya sudah mengarahkan agar PKL berjualan di Pasar Inpres yang terdapat di RW 10 Kelurahan Pademangan Barat dan Pasar Elang di Kelurahan Pademangan Timur. Namun imbauan tersebut tidak diindahkan.

"Awalnya yang terdata sebanyak 80 PKL. Namun fakta di lapangan mencapai 490 lapak. Keberadaan mereka telah mengganggu akses jalan warga dan saluran sehingga kerap terjadi genangan," ujar Yusuf.

Yusuf menuturkan, sebelum menggelar penertiban, pihaknya sudah melakukan sosialisasi lebih dulu. Sayangnya, hingga pemberitahuan terakhir pada Minggu (25/1), tidak juga digubris ratusan PKL.

Eliminarti (40), salah satu PKL di Jalan Hidup Baru mengaku, dirinya akan tetap bertahan di tempatnya berjualan sekarang. Sebab menurutnya, Pasar Inpres yang dijadikan tempat relokasi kondisinya tidak mampu menampung seluruh PKL.

Pedagang nasi yang sudah 16 tahun berjualan di lokasi ini, mengharapkan pihak Kecamatan Pademangan menyediakan tempat relokasi yang memadai dan ramai pembeli.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4124 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2798 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1789 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1582 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1445 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik