Jelang Idul Fitri 1441 Hijriah, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur akan meningkatkan pengawasan produk pangan baik di pasar tradisional maupun modern. Ini dilakukan untuk mencegah peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya sekaligus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok.

Saat ini aktivitas pengawasan produk pangan tetap dilakukan meski melalui zoom meeting,

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pengawasan secara langsung akan dilakukan mulai pekan depan. Yakni dengan cara turun langsung ke sejumlah pasar tradisional dengan melibatkan petugas gabungan.

"Saat ini aktivitas pengawasan produk pangan tetap dilakukan meski melalui zoom meeting. Namun, jika harus ke lapangan tentu akan dilakukan untuk melakukan pengecekan kualitas maupun kuantitas produk pangan di pasaran," ujar Anwar, Senin (11/5).

Menurutnya, pengawasan sangat diperlukan untuk memberikan kepastian dan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Yuli Absari menambahkan, hingga kini pihaknya masih menunggu arahan teknis Dinas KPKP dalam hal pengawasan produk pangan di lapangan.

"Pengawasan produk pangan secara langsung, teknisnya masih menunggu arahan dari Dinas KPKP DKI," tandas Yuli.