You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas KPKP Dorong Masyarakat Lakukan Diversifikasi Pangan Lokal
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Dorong Masyarakat Lakukan Diversifikasi Pangan Lokal

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mendorong masyarakat untuk bisa melakukan gerakan diversifikasi pangan lokal.

Sejalan dengan motto kenyang tidak harus nasi, maka sudah saatnya kita pun harus mencoba mengkonsumsi pangan sumber karbohidrat selain nasi

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, mengkonsumsi pangan lokal lebih aman, sehat, dan segar.

Pasalnya, untuk mendatangkan pangan tersebut tentu lebih cepat, tidak memerlukan waktu berbulan-bulan dan tidak memerlukan perlakuan khusus untuk menjaga mutu pangannya.

Dinas KPKP Gelar Bimtek Untuk Puluhan Penyuluh Pertanian

"Untuk itu masyarakat harus paham, bahwa pangan yang aman, sehat, dan segar adalah bersumber dari pangan yang diproduksi oleh petani kita. Baik buah buahan, sayuran, dan berbagai  jenis pangan sumber karbohidrat," ujar Eli, Senin (4/10).

Eli menjelaskan, Indonesia kaya akan berbagai jenis buah buahan, sayuran, dan pangan sumber karbohidrat seperti beras, singkong, ubi, jagung, sagu, dan lain-lain. Dengan mengkonsumsi pangan lokal, selain bisa mendapatkan pangan lebih mudah, segar, aman dan sehat juga akan membantu petani kita lebih sejahtera.

"Kita punya pangan lokal yang sangat beragam dan tentu ini adalah potensi sumber pangan yang harus dimasyarakatkan," ucap Eli.

Dia merinci, Jakarta punya beragam buah lokal seperti salak condet, duku condet, rambutan, jambu biji, jambu air, mangga, alpukat cipedak, pepaya, pisang dan lain-lain.

Demikian pula halnya dengan berbagai jenis sayuran lokal dan pangan sumber karbohidrat seperti singkong, ubi, jagung dan sebagainya.

"Saat ini sudah banyak inovasi pengolahan berbagai jenis pangan lokal dan juga telah banyak dipublikasikan kepada masyarakat, rasanya pun tak kalah menarik lezatnya dengan beragam pilihan  rasa," ungkap Eli.

Eli mengajak masyarakat untuk mulai mengkonsumsi berbagai jenis pangan lokal segar dan olahannya untuk kemandirian pangan.

"Sejalan dengan motto kenyang tidak harus nasi, maka sudah saatnya kita pun harus mencoba mengkonsumsi pangan sumber karbohidrat selain nasi, pilihannya ada ubi, talas, jagung, gembili, singkong, dengan berbagai ragam olahannya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI akan Rekrut Tenaga PPSU Kelurahan

    access_time09-04-2025 remove_red_eye9055 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2768 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1727 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1543 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1404 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik