You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
     Dinas Parekraf Adakan Pelatihan Online Mastering Food Photography
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas Parekraf Adakan Pelatihan Online Mastering Food Photography

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menggelar Pelatihan Online bertema Mastering Food Photography. Pelatihan ini diikuti 110 peserta yang merupakan UMKM binaan atau Jakpreneur.

Foto produk yang bagus mampu menarik perhatian konsumen

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan, saat ini sudah ada 2.938 Jakpreneur binaan dinasnya. Dan 70 persen dari jumlah tersebut merupakan UMKM bidang kuliner.

Nara sumber untuk pelatihan ini yaitu fotografer kuliner, Togi Panjaitan. Tujuan pelatihan untuk membagikan ilmu fotografi produk kuliner agar pelaku UMKM atau Jakpreneur dapat melakukannya secara mandiri dengan memaksimalkan properti dan peralatan yang dimiliki.

Dinas Parekraf - STIAMI Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM di Jakarta

Gumi menjelaskan, tidak sedikit yang beranggapan bahwa semakin banyak pelaku yang memiliki jenis usaha yang sama, maka akan semakin sulit pula pemasaran karena banyaknya kompetitor.

Namun, apabila setiap pelaku usaha mampu menonjolkan keunggulan kualitas produk masing-masing maka tidak perlu khawatir produk tidak mampu bersaing di pasaran. Pasalnya, produk yang bagus dan berkualitas akan mudah diterima oleh pasar.

"Produk yang bagus dan berkualitas memang menjadi prasyarat utama dalam berbisnis. Namun yang ada hal yang tidak kalah penting juga dalam aspek pemasaran yaitu dimilikinya foto produk yang mampu menarik perhatian konsumen," ungkap Gumi, Jumat (13/11).

Dia menilai, lingkungan dengan tingkat persaingan yang tinggi seperti saat ini, penting sekali untuk selalu bisa menarik perhatian pelanggan lewat keunikan dari produk.

Foto produk yang bisa menarik perhatian adalah foto yang tidak hanya bagus, aesthetic dan Instagramable, tetapi juga mampu menyampaikan pesan keunikan produk kepada target pasar yang ditetapkan.

"Semakin menarik visual sebuah produk atau makanan, semakin banyak pula orang yang tergiur untuk membeli produk makanan tersebut," tandas Gumi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4288 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1838 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1712 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1637 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik